Harga Saham Tambang Rontok, IHSG Turun 0,12%
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9), ditutup melemah 0,12% ke level 6.334,84. Pelemahan antara lain disebabkan saham-saham pada indeks sektor pertambangan yang rontok 2,1%.
Adapun saham pada sektor pertambangan yang turun, yakni TMG sebesar 5,51% menjadi Rp 13.300 per saham, INCO 3,90% menjadi Rp 3.700 per saham, dan ADRO 3,83% menjadi Rp 1.380 per saham.
(Baca: Atasi Kelesuan Ekonomi, Bank Eropa Pangkas Bunga Jadi Minus 0,5%)
Saham sektor tambang lainnya yang turun adalah INDY sebesar 3,64% menjadi Rp 1.455 per saham, TINS 2,86% menjadi Rp 1.190 per saham, dan PTBA 1,91% menjadi Rp 2.570 per saham. Saham TOBA juga turun 1,64% menjadi Rp 360 per saham, MDKA terkoreksi 0,86% menjadi Rp 5.775, dan MEDC loyo 0,66% jadi Rp 755 per saham.
Sementara, sektor yang menjadi penahan laju negatif IHSG hari ini yaitu indeks saham infrastruktur yang bergerak naik 0,35%. Saham penopangnya, seperti JSMR naik 1,85% menjadi Rp 5.500 per saham, EXC, naik 2,98% jadi Rp 3.450 per saham., danTBIG yang naik 0,43% menjadi Rp 5.900 per saham.
(Baca: IHSG Dihantui Tekanan Jual, Saham Semen Masuk Rekomendasi)
Pada perdagangan har ini, investor asing tercatat kembali melakukan jual bersih sebesar Rp 135,13 miliar di semua pasar. Asing melepas Rp 111,59 miliar di pasar reguler dan Rp 23,55 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Adapun saham yang banyak dilepas asing, yakni MDKA sebesar Rp 70,52 miliar, BMRI sebesar Rp 41,94 miliar., dan senilai Rp 39,21 miliar.
Volume perdagangan saham hari ini tercatat sebanyak 13,94 miliar, dengan nilai transaksi Rp 6,96 triliun, dan frekuensi sebanyak 589,173 kali. Tercatat ada 164 saham yang berada di zona hijau, 229 saham yang terkoreksi, dan 154 saham stagnan.