Sri Mulyani Soroti Anggaran Daerah Habis untuk Gaji dan Operasional

Agatha Olivia Victoria
19 September 2019, 02:05
Kritik Sri Mulyani APBD tak efisien
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih belum efisien. Sebagian besar anggaran daerah habis untuk gaji pegawai dan operasional. Alhasil, tak banyak tersisa anggaran untuk pembangunan daerah.  

"APBD itu lebih dari 75% habis untuk belanja gaji dan operasional sehingga ini menyebabkan pembangunan daerah kurang," ujar Sri Mulyani dalam Orientasi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (18/9).

Ia memaparkan, belanja pegawai di 542 daerah mencapai Rp 410,57 triliun atau 36% dari total anggaran belanja yang mencapai Rp 1.153,9 triliun. Kemudian, porsi belanja barang dan jasa sebesar 23% atau Rp 270,6 triliun.

(Baca: Wali Kota Risma: APBD Surabaya di Bawah Jakarta dan Masih Hemat 29%)

Sri Mulyani menguraikan, terdapat lima jenis belanja barang dan jasa terbesar dalam APBD 2018. Kelima jenis belanja tersebut yakni belanja jasa dan kantor, belanja perjalanan dinas, belanja barang dan jasa BLUD, belanja barang pakai habis dan belanja pemeliharaan.

Selanjutnya, belanja daerah lainnya memiliki porsi 22% atau Rp 249,12 triliun. Sedangkan belanja modal memiliki porsi paling sedikit yakni 19% atau Rp 223,55 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...