Fintech Amartha Bakal Ekspansi ke Sumatera dan Keuangan Syariah
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berencana ekspansi ke Sumatera. Selain itu, perusahaan teknologi finansial pinjam-meminjam (fintech lending) ini ingin merambah pasar keuangan syariah.
Chief Risk and Suistainability Officer Amartha Aria Widyanto mengatakan, sejauh ini perusahaannya memberikan pembiayaan kepada sekitar 4 ribu peminjam di Jawa dan Sulawesi. Karena itu, Amartha ingin mulai menyasar nasabah di Sumatera.
Apalagi Produk Domestik Bruto (PDB) di Sumatera cenderung lebih tinggi dibanding rata-rata ekonomi nasional. Karena itu, ia optimistis potensi bisnis di wilayah itu cukup besar.
Selain itu, berdasarkan kajian internal perusahaan, kebutuhan pembiayaan cukup tinggi di Sumatera. "Kami targetkan (ekspansi ke Sumatera) awal tahun depan," kata Aria di kantornya, Jakarta, Rabu (25/9).
Amartha pun telah menyalurkan pinjaman Rp 1,37 triliun kepada sekitar 288 ribu peminjam (borrower). Sedangkan jumlah pemberi pinjaman (lender) mencapai sekitar 80 ribu per September ini.
(Baca: Amartha Klaim Peminjam yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Turun 22%)
Jumlah peminjam tersebut tercatat tumbuh 200-300% secara tahunan (year on year/yoy). Amartha menargetkan bisa menggaet 300 ribu peminjam hingga akhir tahun ini. “Kami target penyaluran pinjaman Rp 1,5 miliar sampai akhir tahun," katanya.