Kepala Bekraf Ungkap Rencana Produksi Film Dunia di Indonesia Rp 1,4 T

Yura Syahrul
27 September 2019, 18:38
Bioskop
Katadata

Industri film Indonesia semakin dilirik oleh produser film internasional. Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan rencana produksi sebuah film dunia yang berlokasi di Indonesia. Nilai produksi film tersebut mencapai sekitar Rp 1,4 triliun.

"Nilainya sampai US$ 100 juta," katanya dalam acara bertajuk "Bincang Bareng Bekraf" di Jakarta, Jumat (27/9). Triawan mengaku pihak produser film dunia itu sudah menemuinya dan menyampaikan rencana tersebut.

Namun, dia belum mau menyebutkan judul film dunia yang pengambilan gambarnya berlokasi di Indonesia itu. "Saya tidak bisa sebutkan judulnya, yang jelas akan segera dilakukan."

Menurut Triawan, Bekraf akan lebih aktif mendorong industri film dalam negeri, termasuk produksi film dunia di tanah air. Agar semakin banyak produser film dunia melirik Indonesia sebagai lokasi produksinya, butuh sejumlah insentif dari pemerintah. Dengan begitu, Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

(Baca: Rumah Produksi Gundala, Bumilangit Siapkan 8 Film Jagoan Lokal)

Ia mencontohkan, pemerintah Malaysia memberikan insentif fiskal kepada para produser film internasional dalam bentuk cashback sebesar 25%. Contoh lainnya, Perancis menjanjikan insentif biaya produksi jika sebuah film menampilkan ikon-ikon di negera itu, seperti Menara Eiffel. "Indonesia satu-satunya negara di dunia yang belum punya insentif seperti itu."

Ke depan, Triwan mengaku akan mendorong adanya aturan pemberian insentif untuk produksi film seperti itu. "Saya sudah membicarakan hal ini, salah satunya dengan Kepala Bappenas (Bambang Brodjonegoro)," katanya.

Halaman:
Reporter: Yuliawati, Dini Hariyanti
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...