Pengemudi Ojek Online Dikabarkan Unjuk Rasa di Gedung DPR Hari Ini

Desy Setyowati
27 September 2019, 07:47
Pengemudi ojek online dikabarkan bakal berunjuk rasa menolak revisi KUHP di gedung DPR pada hari ini (27/9/2019)
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi, pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda melakukan aksi di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/3). Pengemudi ojek online dikabarkan bakal berunjuk rasa menolak revisi KUHP di gedung DPR pada hari ini (27/9/2019).

Pengemudi ojek online dikabarkan bakal berunjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini (27/9). Namun, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menyampaikan bahwa ajakan untuk demonstrasi itu bukan berasal dari asosiasinya.

Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono menjelaskan, ada surat ajakan berunjuk rasa menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatasnamakan ojek online yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial. “Tidak ada penanggung jawab ataupun surat pemberitahuan akan ada aksi,” katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (27/9).

Pesan ajakan itu beredar di kalangan pengemudi ojek online sejak Rabu (25/9) lalu. Sepengetahuannya, seruan untuk berunjuk rasa ditanggapi beragam. “Ada yang setuju untuk tidak turun aksi. Namun ada juga yang tidak,” kata dia.

(Baca: Bos Taksi Malaysia Berulah Lagi, Ratusan Ojek Online Demo di Kedubes)

Garda pun sudah membuat pernyataan bahwa asosiasi tidak terlibat dalam rencana aksi di gedung DPR pada hari ini (27/9). “Karena ini rawan pemanfaatan kepentingan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Maka kami imbau ojek online beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Dalam surat pemberitahuan resmi itu, Garda menginstruksikan seluruh aliansi dan komunitas ojek online yang menjadi anggotanya tidak turut serta dalam demonstrasi tersebut. Garda mendorong terciptanya suasana yang kondusif, supaya anggotanya bisa bekerja seperti biasanya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...