Pengemudi Ojek Online Dikabarkan Unjuk Rasa di Gedung DPR Hari Ini
Pengemudi ojek online dikabarkan bakal berunjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini (27/9). Namun, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menyampaikan bahwa ajakan untuk demonstrasi itu bukan berasal dari asosiasinya.
Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono menjelaskan, ada surat ajakan berunjuk rasa menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatasnamakan ojek online yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial. “Tidak ada penanggung jawab ataupun surat pemberitahuan akan ada aksi,” katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (27/9).
Pesan ajakan itu beredar di kalangan pengemudi ojek online sejak Rabu (25/9) lalu. Sepengetahuannya, seruan untuk berunjuk rasa ditanggapi beragam. “Ada yang setuju untuk tidak turun aksi. Namun ada juga yang tidak,” kata dia.
(Baca: Bos Taksi Malaysia Berulah Lagi, Ratusan Ojek Online Demo di Kedubes)
Garda pun sudah membuat pernyataan bahwa asosiasi tidak terlibat dalam rencana aksi di gedung DPR pada hari ini (27/9). “Karena ini rawan pemanfaatan kepentingan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Maka kami imbau ojek online beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Dalam surat pemberitahuan resmi itu, Garda menginstruksikan seluruh aliansi dan komunitas ojek online yang menjadi anggotanya tidak turut serta dalam demonstrasi tersebut. Garda mendorong terciptanya suasana yang kondusif, supaya anggotanya bisa bekerja seperti biasanya.
(Baca: Demonstrasi di Kendari Berakhir Ricuh, Satu Mahasiswa Meninggal)
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, pengemudi ojek online memang menanggapi beragam ajakan demonstrasi itu di media sosial. “Pakai jaketmu besok, mari kita kumpul di depan pagar gedung DPR,” kata salah seorang warganet @Darwin Bardos Syahrputra di grup media sosial Facebook G.A.R.D.A ojol Indonesia.
Ada juga yang mengaku sudah ikut berunjuk rasa sejak Selasa (24/9). “Hati Nurani saya terpanggil tanpa harus menunggu penanggung jawab,” kata warganet lainnya @M Hasan Udin di grup media sosial tersebut.
Namun, ada juga yang tidak mau turut serta berunjuk rasa di depan gedung DPR. Sedangkan yang lainnya masih menunggu konfirmasi terkait ajakan tersebut.
(Baca: Gojek ‘Dihina’ di Malaysia, 10 Ribu Ojek Online Demo Akhir Pekan Ini)