Hasil Survei KedaiKOPI: Hanya 46,5% Responden Puas dengan Kerja Jokowi

Ameidyo Daud Nasution
1 Oktober 2019, 17:35
Jokowi, Survei, Kepuasan masyarakat.
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Hasil survei nasional Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) pada akhir September menyebut kepuasan masyarakat atas kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di bawah 50%.

Hasil survei nasional Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menyebut kepuasan masyarakat atas kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di bawah 50%. Responden yang menyatakan puas dengan kerja Presiden hanya 46,5%, sedangkan 34,3% responden menyatakan tidak puas dan 19,2% tidak berpendapat.

Survei dilakukan KedaiKOPI pada 28-29 September dan melibatkan komunikasi dengan 469 responden. Topik yang ditanyakan seputar aksi mahasiswa, sekolah menengah,  hingga respons terhadap revisi Undang-undang (UU) KPK dan peraturan lainnya. Margin of error survei ini berada di angka 4.53%.

Jika dikelompokkan, hanya 40,8% responden milenial  atau usia 19-38 yang puas terhadap kepemimpinan Jokowi. Sedangkan responden pemilih Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 yang menyatakan puas atas kinerja mantan Walikota Solo tersebut mencapai 67,1%.

Hasil survei KedaiKOPI juga menyebut tingkat kepercayaan responden terhadap Presiden berada di posisi ketiga setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tentara Nasional Indonesia. Dalam penjelasan hasil survei, KedaiKOPI menjelaskan peringkat ini harus membuat Jokowi mawas diri dan mendengarkan tuntutan masyarakat dan mahasiswa.

“Jokowi yang mengklaim didukung anak muda ternyata menghadapi demonstrasi anak muda terbesar setelah reformasi,” tulis hasil survei nasional KedaiKOPI yang diterima Katadata.co.id, Selasa (1/10).

(Baca: Bertemu Jokowi di Bogor, Parpol Minta Perppu KPK Jadi Opsi Terakhir)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...