Disuntik Modal Anak Bank Korea, Valuasi Bukalapak Tembus Rp 35 Triliun

Desy Setyowati
4 Oktober 2019, 13:53
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsyah Suryadi di Bandung, Jumat (1/2). Bukalapak dapat pendanaan seri F dari investor Korea Selatan.
Bukalapak
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsyah Suryadi di Bandung, Jumat (1/2). Bukalapak dapat pendanaan seri F dari investor Korea Selatan.

Perusahaan e-commerce, Bukalapak mendapat pendanaan dari anak usaha bank asal Korea Selatan, Shinhan GIB. Valuasi unicorn Tanah Air itu pun mencapai lebih dari US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35 triliun.

Investasi dari Shinhan GIB merupakan bagian dari putaran pendanaan Seri F, sebagaimana telah disahkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 26 September 2019. "Pada putaran pendanaan Seri F ini, Bukalapak menerima investasi untuk menjalankan rencana dan strategi bisnis jangka panjangnya," demikian dikutip dari siaran pers, Jumat (4/10).

Advertisement

Shinhan GIB adalah unit perbankan investasi terintegrasi dari Shinhan Financial Group (SFG) dari Korea Selatan. SFG adalah grup finansial dengan total aset US$ 413 miliar dan pangsa pasar (market cap) US$ 19 miliar. Perusahaan ini juga memperoleh peringkat kredit A1 dari Moody’s.

SFG mengelola portofolio bisnis yang
seimbang. Di antaranya bank komersial, bank investasi, permodalan, asuransi, kartu kredit, dan lainnya.

Selain Shinhan GIB, investor terdahulu yakni Emtek berpartisipasi dalam pendanaan Seri F Bukalapak ini. Seri pendanaan ini membawa valuasi Bukalapak melampaui US$ 2,5 miliar atau lebih dari Rp 35 triliun.

(Baca: Investor Asal Korea Selatan Ikut Investasi di Bukalapak)

Sebelumnya, Bukalapak telah mengantongi suntikan pendanaan dari berbagai sumber seperti Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup Emtek.

Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 27 Mei 2019, PT Kreatif Media Karya (KMK) tercatat memiliki 35,17% dari total saham Bukalapak. Sebanyak 99,9% saham KMK dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek).

Putaran pendanaan terakhir dikantongi Bukalapak pada Januari 2019 lalu. Saat itu, Bukalapak mengumumkan masuknya tambahan modal dari Mirae Asset Daewoo dan Naver Asia Growth Fund senilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 706,6 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement