Kiprah Sudirman Said dan Tuduhan Ingin Kuasai KPK

Sorta Tobing
8 Oktober 2019, 19:22
bongkar sudirman said, sudirman said kuasai kpk
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said mendapat tuduhan memakai jaringan Masyarakat Transparansi Indonesia untuk menguasai KPK.

Nama Sudirman Said sedang tersorot di jagat maya. Ia dituduh ingin menguasai Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK untuk kepentingan politiknya. Tujuan utamanya adalah menguasai jaringan perdagangan minyak di Indonesia.

Informasi itu tersebar melalui akun anonim di Twitter, salah satunya @MataMataRakyat, kemarin (7/10). Akun ini menyebarkan tuduhan dalam bentuk dokumen PDF, beserta cuitan-cuitannya.

Menurut dokumen tersebut, Sudirman melancarkan aksinya melalui jaringan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Ia merupakan salah satu pendiri organisasi antikorupsi itu pada 1998.

Tokoh-tokoh yang disebut dalam jaringan itu adalah Ahmad Fikri Assegaf (pendiri HukumOnline.com), Amien Sunaryadi (eks Kepala SKK Migas dan Komisioner KPK), Bambang Harymurti (eks Pemimpin Redaksi Majalah TEMPO), Chandra Hamzah (eks Komisioner KPK), Erry Riyana Hardjapamekas (eks Komisioner KPK), dan Hamid Chalid (pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan).

Penyidik senior KPK Novel Baswedan pun disebut dalam dokumen itu. Novel disebut sebagai tangan utama Sudirman di KPK. Pengaruh Novel di KPK saat ini sangat kuat karena menjadi komandan paling dipatuhi dalam wadah pegawai komisi antirasuah tersebut.

Sudirman membantah semua tuduhan itu. “Ini kaset usang yang terus diputar. Kira-kira yang memutar pihak yang sama, yang tidak ingin korupsi diberantas. Yang tidak ingin mafia dan pemburu rente diberantas,” kata Sudirman di Jakarta, Selasa (8/10), seperti dikutip oleh Kumparan.com.

(Baca: Sudirman Said dan Berbagai Kegaduhan soal Freeport)

Kiprah Sudirman Said

Sudirman memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Ia menamatkan gelar sarjananya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1990. Lalu, ia melanjutkan pendidikan master di George Washington University (Amerika Serikat) dan lulus pada 1994.

Pria kelahiran Brebes, 16 April 1963 itu memiliki enam orang anak dari istri pertamanya. Pada 2016, saat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman menikah lagi dengan Astried Swastika Ayuningtyas.

Setelah dari MTI, ia pernah ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Sementara Rektor Universitas Paramadina. Posisi itu terpaksa ia emban karena rektor yang menjabat, Nurcholish Madjid (Cak Nur), sedang sakit-sakitan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...