Taktik Grab Tingkatkan Transaksi Lewat Voucher hingga Paket Langganan
Decacorn asal Singapura, Grab meluncurkan GrabGifts berupa voucher dalam bentuk digital dan kartu. Fitur seperti ini berpeluang mendorong transaksi di platform Grab. Apalagi, sebelumnya Grab menyediakan fitur paket berlangganan.
Grab menyasar pengguna umum hingga korporasi lewat GrabGifts. Voucher ini memuat nominal potongan tarif atas enam layanan Grab, yakni GrabCar, GrabCar Plus, GrabCar 6 seater, GrabBike, GrabExpress, dan GrabFood.
“Super voucher ini merupakan diskon yang nilainya tetap (fix discount) untuk semua transaksi di platform Grab,” kata Head of Grab for Business Indonesia Roy Nugroho di Jakarta, Kamis (10/10).
Ia memang tidak secara spesifik menjelaskan bahwa GrabGift bakal meningkatkan transaksi di platform Grab. Roy menyampaikan bahwa fitur ini sangat potensial untuk digunakan oleh korporasi ataupun pengguna secara umum.
(Baca: Incar Pasar Pariwisata, Grab Tawarkan Delapan Layanan)
Bagi perusahaan, voucher dalam bentuk digital maupun kartu ini bisa digunakan sebagai hadiah kepada karyawan berprestasi hingga pelucuran produk baru. Bagi pengguna umum, GrabGift bisa diberikan kepada kerabat atau kawan.
Nantinya, si penerima GrabGift bisa memanfaatkan voucher itu untuk menggunakan layanan Grab. “Masa berlakunya enam bulan sampai setahun,” kata Roy.
Voucher tersebut tersedia dalam empat nominal yakni Rp 10 ribu, Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu. Roy mengatakan, nominal dan desain voucher GrabGift berpeluang bisa dikostumisasi oleh pengguna.
“Potensi pemakaian GrabGift untuk segmen Business to Business (BtoB) itu besar sekali, Contohnya, bank punya usecase (voucher) masing-masing. Sekarang, potensinya lebih besar karena menyentuh pengguna umum,” kata Roy.
GrabGift sendiri bisa diperoleh melalui situs gifts.grab.com/id, e-commerce seperti Tokopedia dan Lazada, dan mitra reseller TiPhone. CEO TiPhone Lily Salim menyebutkan, ada 200 ribu mitra reseller saat ini. “Itu akan bertambah, kami menyesuaikan dengan cakupan Grab,” kata dia.
Saat ini, Grab beroperasi di 224 kota Indonesia. Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan bahwa pangsa pasar layanan GrabCar mencapai 70%, dan GrabBike 60%.
(Baca: Grab Ungkap Siasat Hadapi Gojek di Asia Tenggara)
Ia optimistis, GrabGift bakal banyak digunakan. Apalagi, Grab for Business saja sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 7 ribu perusahaan. “Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) juga sudah pakai. Secara gradual, mereka pindah dari mobil dinas ke Grab for Business,” katanya.
Perusahaan penyedia layanan on-demand ini pun berencana memperluas layanan Grab for Business ke GrabFood. “Kami melihat momentumnya luar biasa untuk Grab for Business. Jadi kami terus berinovasi terkait layanan ini,” kata dia.
Selain itu, Grab menyediakan beragam paket hemat berlangganan awal tahun ini. Setidaknya ada lima jenis paket, yakni combo GrabBike, combo GrabCar, combo GrabFood, combo GrabExpress, dan Super App.
Program loyalitas seperti ini semestinya bisa meningkatkan transaksi. Mengutip dari Interactive.co.id, riset Voucher Cloud menyebutkan sekitar 57% konsumen lebih termotivasi melakukan pembelian saat mendapat diskon.
(Baca: Google: Potensi Pasar yang Diperebutkan Gojek dan Grab Rp 83,8 Triliun)