Palapa Ring, Jaringan Kabel Optik yang Jadi ‘Tol Langit’ Indonesia

Pingit Aria
14 Oktober 2019, 18:26
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Palapa Ring tersebut ak
antara foto
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Palapa Ring tersebut akan menghubungkan 514 kabupaten dan kota melalui koneksi internet. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.\

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan operasional Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta. Palapa Ring merupakan proyek jaringan serat optik yang menghubungkan internet di seluruh Indonesia.

Jaringan yang dibangun membentuk cincin sepanjang 12.148 kilometer yang mengitari tujuh pulau, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yakni Barat sepanjang sepanjang 2.275, Tengah sepanjang 2.995, dan Timur dengan panjang 6.878.

Paket Barat, yang telah selesai pada Maret 2018, menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau hingga Pulau Natuna dengan jaringan laut sepanjang 1.730 kilometer dan darat 545 kilometer.

Paket Tengah untuk Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara, mencakup 1.706 kilometer jaringan laut dan 1.289 jaringan darat. Paket Timur dirancang untuk NTT, Maluku, Papua Barat dan pedalaman Papua, proyek ini akan membentangkan kabel serat optik sepanjang 4.426 kilometer di laut dan 2.542 kilometer di darat.  Berikut tabelnya:

“Saya resmikan pengoperasian Palapa Ring yang menghubungkan seluruh ibu kota di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (14/10).

Cikal-bakal Palapa Ring adalah proyek Nusantara 21 yang dirintis sejak 1998. Namun, krisis ekonomi membuat proyek tersebut mangkrak. Baru pada ajang Infrastructure Summit I pada 2005, wacana pembangunan infrastruktur telekomunikasi kembali mengemuka.

Ada proyek Cincin Serat Optik Nasional (CSO-N) berupa jaringan kabel bawah laut berbentuk cincin yang terintegrasi dan berisi frekuensi internet pita lebar. Proyek yang diprakarsai oleh PT Tiara Titian Telekomunikasi diperkirakan membentang sepanjang 25 ribu kilometer dari Sumatera Utara hingga Papua.

Ide inilah yang kemudian diadopsi menjadi Palapa Ring sejak 2007 atau pada masa pemerintahan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

(Baca: Internet Lambat meski Ada Palapa Ring, Jokowi Janjikan 4 Ribu BTS Baru)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...