Edhy Prabowo: Penenggelaman Kapal Opsi Akhir Hentikan Illegal Fishing

Dimas Jarot Bayu
23 Oktober 2019, 16:55
menteri kelautan dan perikanan, edhy prabowo, susi pudjiastuti, penenggelaman kapal
Katadata | Arief Kamaludin
Penenggelaman kapal ikan ilegal, FV Viking, milik buronan Interpol Norwegia di Perairan Tanjung Batu Mandi, Pangandaran, Jawa Barat, 14 Maret 2016. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan melanjutkan upaya Susi Pudjiastuti melindungi aset perikanan Indonesia dengan lebih berhati-hati. Penenggelaman kapal penangkap ikan ilegal akan menjadi langkah terakhir.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebutkan program penenggalaman kapal akan menjadi langkah terakhir menghentikan penangkapan ikan ilegal. Menurut Edhy, ada berbagai alternatif yang bisa dilakukan kementeriannya untuk menjaga kedaulatan Indonesia dari kapal-kapal pencuri ikan.

"Kalau ada orang yang sudah diingatkan, sudah dilaksanakan, tapi masih melakukan pelanggaran gitu (menangkap ikan secara ilegal), ya kita harus lakukan (penenggelaman). Kenapa? karena ini jalan terakhir," kata Edhy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).

Edhy merasa dirinya harus tahu dulu apa tujuan dari kapal-kapal menangkap ikan secara ilegal. Menurut Edhy, bisa saja kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal karena pengurusan izinnya belum beres.

Padahal, awak kapal tersebut merupakan warga negara Indonesia. Dia, lanjut Edhy, terpaksa menangkap ikan karena harus mencari makan. "Ada yang terpaksa karena hanya dia harus menyekolahkan anaknya, butuh uang," kata Edhy.

(Baca: Sering Ngopi Bareng, Susi Pudjiastuti Senang Edhy Jadi Menteri KKP)

Menurut Edhy, salah satu alternatif yang bisa diterapkan adalah melakukan pembinaan. Pasalnya, tidak semua awak kapal yang menangkap ikan secara ilegal memahami bahwa hal tersebut dilarang.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...