Ada Gejolak Pasar, BEI Proyeksi Transaksi Saham Naik Tipis pada 2020

Image title
24 Oktober 2019, 17:08
ihsg
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi. BEI memperkirakan rata-rata nilai transaksi harian saham (RNTH) pada 2020 sebesar Rp 9,5 triliun, hanya naik tipis dibandingkan tahun ini Rp 9,25 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan rata-rata nilai transaksi harian saham (RNTH) pada 2020 sebesar Rp 9,5 triliun, hanya naik tipis dibandingkan tahun ini sebesar Rp 9,25 triliun. Pendapatan BEI pun ditargetkan hanya naik 1,71% menjadi Rp 1,18 triliun.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menjelaskan RNTH diproyeksi hanya naik tipis lantaran masih akan ada gejolak pasar pada tahun depan. Alhasil, transaksi pasar modal pun diperkirakan tak akan tumbuh pesat.

Advertisement

"Targetnya mirip-mirip dengan tahun tahun ini, memang kami lihat ada gejolak di tahun depan. Sehingga kami tidak menargetkan lebih tinggi," kata Inarno, saat ditemui di Gedung BEI, Kamis (24/10).

Meski ada gejolak pasar, menurut dia, RNTH tahun depan diharapkan tetap lebih tinggi dari tahun ini lantaran sejumlah langkah yang telah dilakukan BI. Pertama,  BEI telah melakukan berbagai program pengembangan pasar oleh seluruh pelaku pasar modal di Indonesia, di antaranya menyelesaikan transaksi T+2 pada 2018, dari yang sebelumnya T+3

Setelmen T+2 merupakan penyelesaian penyerahan efek oleh pihak penjual dan penyerahan dana oleh pihak pembeli yang dilakukan pada hari bursa ke-2 setelah terjadinya transaksi tersebut.

(Baca: OJK Tidak Masalahkan Menteri Politisi, Berharap Pendalaman Pasar Modal)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement