Bunga Acuan Diramal Turun, IHSG Diprediksi Genapkan Kenaikan 10 Hari
Para analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan kenaikan pada Kamis, 24 Oktober 2019. IHSG telah ditutup naik selama sembilan hari berturut-turut, dengan total 3,8% ke level 6.257, kemarin.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG hari ini bergerak fluktuatif dengan arah menguat. Level resistance pertama dan kedua diperkirakan berada pada rentang level 6.277 hingga 6.277. Sedangkan level support pertama dan kedua berada pada rentang 6.217 hingga 6.177.
"Pergerakan akan cenderung fluktuatif menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan investor akan mengantisipasti rilis kinerja emiten triwulan III 2019," kata dia dalam riset tertulisnya.
Rekomendasi saham dari Dennies yaitu Wijaya Karya (WIKA), Adaro Energy (ADRO), dan Indosat (ISAT).
(Baca: Jokowi Effect Dongkrak IHSG Naik Sembilan Hari Berturut-turut)
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga menilai IHSG hari ini bakal melanjutkan tren penguatan jangka pendek. "Sehingga kami perkirakan IHSG hari ini akan kembali bergerak menguat dengan support-resistance 6.214-6.321," kata dia melalui riset tertulisnya.
Menurut dia, fokus investor bakal beralih ke Brussels, di mana perjanjian Uni Eropa untuk menunda Brexit dapat menyebabkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencari pemilihan awal.
