Kreativitas Olahan Kayu Tingkatkan Kemandirian Pemuda Jembayan Tengah

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
5 November 2019, 15:25
Desa Jembayan
Katadata

Sejak 2017, aktivitas pemuda di Desa Jembatan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terbilang semakin produktif. Kondisi ini tercipta berkat penerapan inovasi berupa pembuatan kerajinan piala berbahan kayu.

Kepala Desa Jembayan Tengah Rahimin menuturkan, anak-anak muda berusia antara 18 – 20 tahun di desanya bernaung dalam kelompok Muda Kreatif. Mereka menjadi ujung tonggak pembuatan piala kayu yang kini menjadi produk andalan khas Jembayan Tengah.

Advertisement

“Dulu, kebiasaan mereka (pemuda desa) itu nongkrong-nongkrong di luar dan kegiatannya lebih mengarah ke hal negatif. Sekarang, mereka punya kegiatan yang membuat mereka meninggalkan kebiasaan itu bahkan meningkatkan skill mereka,” kata Rahimin.

Kelompok Muda Kreatif sebetulnya bagian dari BUMDes DJT Berjaya. Unit usaha BUMDes ini khusus diisi pemuda yang terampil dalam membuat produk kerajinan berbahan kayu, seperti piala dan plakat. Kelompok Muda Kreatif fokus mengerjakan produksi, sedangkan pemasaran dan manajemen bisnis ditangani BUMDes.

Faturrahman selaku Kepala Unit Muda Kreatif menyatakan, kelompoknya memang hendak merangkul seluruh pemuda di Desa Jembayan Tengah. Tujuannya agar mereka jadi lebih terampil. Kelak, skill yang mereka peroleh dari Muda Kreatif bisa menjadi modal awal untuk bersaing di dalam dunia kerja.

“Saya merangkul para pemuda agar mereka bisa mengembangkan kemampuannya untuk nanti bisa meningkatkan skill di dunia kerja,” ujar Faturrahman.

Salah satu anggota Muda Kreatif bernama Ipandi mengaku, sejak bergabung dengan kelompok pemuda desa ini dirinya bisa mengantongi pendapatan tambahan. “Kira-kira Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per pesanan. Muda Kreatif ini juga bisa menjadi tempat menyalurkan kreativitas,” katanya.

Desa Jembayan Tengah menjadi sentra produksi kerajinan piala berbahan kayu sejak 2017. Inovasi ini terbilang unik karena biasanya piala menggunakan bahan plastik dan aluminium. Lebih kreatif lagi, bahan baku kayu yang dimanfaatkan Muda Kreatif tak perlu menebang pohon. Mereka menggunakan limbah kayu sisa pembangunan rumah maupun pembukaan lahan (land clearing) yang dilakukan perusahaan tambang di sekitar Jembayan Tengah.

Kreatifitas tersebut awalnya muncul dari replikasi kegiatan bank sampah Desa Bangunrejo, Kecamatan Tenggarong Sebrang, Kutai Kartanegara. Dari situ terpatik ide baru memanfaatkan limbah kayu yang dibentuk menjadi piala. Ceritanya bermula ketika warga desa kekurangan dana untuk membeli piala perlombaan 17 Agustus 2017. Kala itu, muncul ide dari kepala desa untuk memanfaatkan limbah kayu yang ada di sekitar lingkungan. “Ide yang awalnya cuma untuk lomba 17-an, jadi kegiatan dan menambah sumber penghasilan bagi pemuda di desa ini,” ucap Rahimin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement