IHSG Diramal Lanjutkan Kenaikan, Saham Tambang Banyak Direkomendasi
Beberapa analis pasar saham memprediksi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berlanjut pada perdagangan hari ini, Rabu, 6 November 2019. Kemarin, IHSG ditutup menguat signifikan 1,36% ke level 6264,15.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, secara teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat. "Sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata dia dalam riset tertulisnya.
Area resistance IHSG hari ini diperkirakan berada pada rentang 6304,05 hingga 6348,31. Sedangkan level support pada rentang 6207,23 hingga 6149,02.
Rekomendasi saham dari Nafan antara lain Bumi Serpong Damai (BSDE), Erajaya Swasembada (ERAA), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Matahari Department Store (LPPF), Medco Energi Internasional (MEDC), dan Waskita Karya (WSKT).
(Baca: IHSG Masih Bertahan di Zona Hijau Meski Pertumbuhan Ekonomi Lesu)
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga meramalkan penguatan lanjutan IHSG. Hal ini dengan melihat IHSG yang berada pada area jenuh jual. "Sehingga memberikan sinyal positif pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6213-6320," ujarnya.
Menurut dia, saham-saham yang menarik secara teknikal antara lain Waskita Beton Precast (WSBP), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Barito Pacific (BRPT), Buyung Poetra Sembada (HOKI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan Bank Mandiri (BMRI).
Perusahaan Gas Negara (PGAS), Sri Rejeki Isman (SRIL), Bukit Asam (PTBA), Indika Energy (INDY), Medco Energi Internasional (MEDC), Aneka Tambang (ANTM), Vale Indonesia (INCO), Waskita Karya (WSKT), Alam Sutera Realty (ASRI), dan Ciputra Development (CTRA)
Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat masih adanya potensi koreksi IHSG. Dia mengatakan, volume perdagangan masih terlihat lemah. "Sehingga mengindikasi tren pelemahan masih ada, namun mulai terbatas," kata dia.
Area support IHSG hari ini diperkirakan berada pada rentang 6172 hingga 6218. Sedangkan area resistance berada pada rentang 6310 hingga 6287.
Beberapa saham yang direkomendasi Dennies yaitu Unilever Indonesia (UNVR), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Indika Energy (INDY).
