Ekonomi Global Lesu, Mendag Tetap Bidik Ekspor 2020 Tumbuh Dua Digit

Rizky Alika
8 November 2019, 06:00
Bongkar muat peti kemas di Terminal Koja Tanjung Priok Jakarta (18/9). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia surplus US$ 85 juta pada Agustus 2019. Angka tersebut terdiri dari ekspor sebesar US$ 14,28 miliar dan impor US$ 14,2 milia
Bongkar muat peti kemas di Terminal Koja Tanjung Priok Jakarta (18/9). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia surplus US$ 85 juta pada Agustus 2019. Angka tersebut terdiri dari ekspor sebesar US$ 14,28 miliar dan impor US$ 14,2 miliar.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengharapkan pertumbuhan ekspor pada tahun depan bisa mencapai dua digit. Padahal, sejumlah kalangan memperkirakan situasi perekonomian global masih akan mengalami perlambatan.

"Ekspor tahun depan pasti bisa lebih tinggi. Mudah-mudahan bisa dua digit," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11).

Hal ini akan didukung dengan perjanjian perdagangan guna meningkatkan nilai ekspor. Meski begitu, Agus menuturkan masih mengumpulkan data terkait perjanjian dagang. Kementerian Perdagangan juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

Agus mengungkapkan pihaknya bakal menyusun program prioritas (quick win) enam bulan ke depan. Hal ini pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa dalam enam bulan pertama 2020 akan menentukan kondisi ekonomi Indonesia.

(Baca: Ekonomi Kuartal III Tumbuh Melambat, Kadin Soroti Masalah Dalam Negeri)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekspor pada triwulan III 2019 hanya sebesar 0,02%. Pertumbuhan tersebut menurun drastis dari tahun lalu periode yang sama sebesar 8,08%.

Pertumbuhan ekspor sepanjang tahun ini juga menurun. Pada triwulan I 2019, pertumbuhan ekspor tercatat -2,08% dan triwulan II 2019 sebesar -1,81%. Padahal, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor 2019 sebesar 8%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...