Indef Menilai Penyederhanaan Jabatan Eselon ASN Percepat Investasi

Image title
Oleh Ekarina
8 November 2019, 15:30
Pemandangan gedung bertingkat di Jakarta (30/10/2019). Pemerintah tengah berupaya memangkas birokrasi untuk mempercepat masuknya investasi.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pemandangan gedung bertingkat di Jakarta (30/10/2019). Pemerintah tengah berupaya memangkas birokrasi untuk mempercepat masuknya investasi.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menyatakan, penyederhanaan jabatan eselon Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi dua tingkat berpeluang  mempercepat pengambilan keputusan dan proses administrasi pemerintahan. Dengan proses birokrasi yang lebih sederhana, diharapkan mampu mempercepat masuknya investasi.

"Gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memangkas eselon tentunya akan positif bagi percepatan investasi di dalam negeri, administrasi yang njelimet juga bisa menjadi lebih cepat," ujarnya dilansir dari Antara, Jumat (8/11). 

Dengan birokrasi yang lebih ringkas, maka diharapkan dapat mendongkrak daya saing Indonesia. "Daya saing kita turun, dampaknya akan terasa terhadap investasi di dalam negeri," ucapnya.

(Baca: Mensesneg Nilai Pemangkasan Eselon III dan IV Tak Kurangi Jumlah ASN)

Indeks Daya Saing Global (GCI) 2019 yang dirilis Forum Ekonomi Dunia (WEF) menempatkan Indonesia di ranking 50. Laporan itu menyebutkan Indonesia mengumpulkan skor 64,6 atau turun tipis 0,3 dibandingkan tahun lalu.

Ia berharap penyederhanaan eselon di setiap kementerian bisa segera direspon karena memiliki dampak yang baik bagi birokrasi dan investasi. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam pidato pelantikannya di MPR pada 20 Oktober 2019 menyampaikan bahwa akan melakukan penyederhanaan birokrasi besar-besaran. Upaya ini sejalan dengan fokus pemerintah mendorong masuknya investasi untuk penciptaan lapangan kerja.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...