Pertamina Klaim Miliki Kapasitas Panas Bumi Terbesar Keenam di Dunia

Image title
12 November 2019, 18:36
Wilayah Kerja Panas Bumi yang Dikelola Pertamina
Pertamina

Pertamina melalui anak usaha, Pertamina Geothermal Energy (PGE), terus meningkatkan produksi energi dari panas bumi. Perusahaan plat merah tersebut memiliki kapasitas terpasang mencapai 1.877 Megawatt (MW).

“Dengan total kapasitas terpasang sebesar itu, anak usaha Pertamina ini menduduki posisi ke-6 di antara perusahaan panas bumi terbesar di dunia. Kami optimis, ke depan akan mencapai target yang lebih besar,” ujar Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu dalam siaran pers pada Selasa (12/11).

Dari 11 WKP yang telah beroperasi, PGE mengoperasikan sendiri lima area produksi dan satu proyek yang selesai konstruksi. Total kapasitas terpasang dari enam WKP tersebut mencapai sebesar 672 MW.

Secara rinci, keenam proyek tersebut terdiri dari Area Kamojang Jawa Barat dengan kapasitas terpasang sebesar 235 MW, Area Lahendong Sulawesi Utara sebesar 120 MW, Area Karaha Jawa Barat sebesar 30 MW, Area Ulubelu Lampung sebesar 220 MW, Area Sibayak Sumatra Utara sebesar 12 MW, dan Proyek Lumut Balai Unit I Sumatera Selatan dengan kapasitas 55 MW.

(Baca: Pertamina Investasi Rp 37,6 T, Kapasitas Panas Bumi Naik 2 Kali Lipat)

Di samping itu, PGE juga melaksanakan pengusahaan WKP melalui skema Joint Operation Contract (JOC). Dalam skema ini, pembangunan dan pengoperasian lapangan panas bumi yang berada pada WKP PGE dilaksanakan oleh Kontraktor JOC.

Saat ini ada lima JOC yang dikelola oleh PGE, yaitu JOC Sarulla di Sumatera Utara, JOC Cibeureum Parabakti (Salak) di Jawa Barat, JOC Darajat di Jawa Barat, JOC Pangalengan (Wayang Windu) di Jawa Barat, dan JOC Tabanan di Bali. Secara keseluruhan, total kapasitas terpasang JOC mencapai 1.205 MW.

“Dari seluruh WKP yang dikelola PGE baik own operation maupun JOC, Pertamina berkontribusi sekitar 91% dari total kapasitas terpasang geothermal di Indonesia,” ujjar Dharmawan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...