Melemah Tipis Pagi ini, Rupiah Bisa Menguat Didorong Asa Perang Dagang

Agatha Olivia Victoria
22 November 2019, 09:18
nilai tukar rupiah, perang dagang
Arief Kamaludin (Katadata)
Rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, Jumat (22/11). Namun rupiah masih berpotensi menguat di kisaran Rp 14.020-14.100 per US$.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di pasar spot melemah 0,06% ke level Rp 14.100 per dolar Amerika Serikat (AS). Pada akhir pekan ini, mata uang Garuda diprediksi bergerak di antara Rp 14.020 - 14.100 terhadap dolar AS. Meski begitu, masih ada potensi penguatan rupiah.

Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Dolar Singapura naik 0,05%, dolar Taiwan 0,05%, peso Filipina 0,15%, rupee India 0,07%, yuan Tiongkok 0,09%, dan ringgit Malaysia 0,03%. Sedangkan Yen Jepang dan baht Thailand terpantau turun masing-masing 0,05% dan 0,02% terhadap dolar AS.

Advertisement

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, terdapat komentar dan gestur positif dari Tiongkok dan AS mengenai kelanjutan penyelesaian perang dagang. "Sehingga rupiah mungkin bisa menguat pada akhir pekan ini," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Jumat (22/11).

Adapun, lanjut dia, Tiongkok mengundang perwakilan AS untuk datang ke Tiongkok sebelum libur Thanksgiving. Undangan tersebut dalam rangka membicarakan lebih dalam kesepakatan dagang.

(Baca: BI Tahan Bunga Acuan, Rupiah Menguat Tipis)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement