Masih Laku, Begini Cara Memulai Bisnis Kopi Susu Kekinian
Mulai booming pada 2016, ternyata kopi susu kekinian masih banyak diminati masyarakat Indonesia hingga saat ini. Racikan espresso, susu, dan gula aren ini sejak tiga tahun belakangan tidak pernah sepi peminat. Ini tergambar dari banyaknya promo di aplikasi pengantar makanan online, hingga berjamurnya kedai kopi lokal dengan berbagai macam jenis minuman yang ditawarkan.
Orang-orang bisa menikmati racikan es kopi susu kekinian dengan harga sekitar Rp 17 ribu hingga Rp 25 ribu di kedai atau kafe dengan internet memadai dan bangku secukupnya. Bahkan kedai kopi khusus untuk pembelian online juga cukup ramai pembeli. Bagi para pebisnis, tentu hal ini merupakan peluang menjanjikan. Selain masih banyak diminati, modalnya hanya dari bahan-bahan sederhana. Nah untuk Anda yang berminat menekuni bisnis ini, berikut beberapa langkah untuk memulainya.
Konsep dan Rasa adalah Kunci
Langkah pertama, membuat konsep kopi susu yang menarik untuk calon konsumen. Misal dari segi tempat membuat konsep kedai kopi yang instagramable sehingga konsumen betah mengobrol lama-lama. Atau konsep kedai kopi gerobakan yang hanya buka malam saja di depan parkiran sebuah ruko, dengan hiasan lampu natal dan bangku kayu vintage.
Selain tempat, penyajian menu minuman makanan juga beragam. Misalnya menjual kopi yang lebih ‘serius’, seperti manual brew atau single origin dengan nuansa kopi Indonesia. Makanan pun tak boleh kalah menarik. Bila dapur belum mencukupi untuk memasak makanan yang sulit, coba jual makanan pendamping untuk menikmati kopi, seperti aneka gorengan, roti bakar, dan lain sebagainya.
Elemen berikutnya yang paling menjual dari kopi susu kekinian adalah rasa yang original dan konsep yang menarik. Akhir-akhir ini banyak yang hanya menjual konsep saja tanpa mengedepankan rasa yang diberikan. Alhasil jualannya hanya laku di awal buka saja dan tidak bertahan lama di pasaran.
Lokasi Itu Penting
