PTDI-Bell Siap Pasok 9 Helikopter Tempur Senilai Rp 2,5 Triliun ke AD

Dimas Jarot Bayu
27 November 2019, 15:38
Helikopter TNI AL mengevakuasi korban kecelakaan laut saat latihan SAR Pencarian dan Penyelamatan di Selat Bali, Banyuwangi Jawa Timur, Minggu (24/11/2019). Latihan SAR yang digelar TNI AL melibatkan Polairud, Basarnas dan keamanan Pelabuhan Ketapang it
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Ilustrasi helikopter TNI. PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan memulai pengiriman sembilan helikopter Bell-412EPI kepada TNI Angkatan Darat pada tahun depan. Total nilai pengadaan helikopter serbu ini mencapai US$ 183 juta atau setara Rp 2,5 triliun.

Badan Usaha Milik Negara PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan memulai pengiriman sembilan helikopter Bell-412EPI kepada TNI Angkatan Darat pada tahun depan. Total nilai pengadaan helikopter serbu ini mencapai US$ 183 juta atau setara Rp 2,5 triliun.

Bell-412EPI merupakan produksi perusahaan aviasi asal Amerika yakni Bell Textron Inc. Sedangkan PTDI akan merakit persenjataan yakni gattling gun dari Dillon Aerospace dan peluru dari PT Pindad (Persero).

Proses perakitan bakal memakan waktu 6-24 bulan, setelah itu PTDI akan memproses kelaikan operasi  dan melatih pilot serta teknisi TNI AD.  Dengan seluruh proses, helikopter Bell-412EPI paling cepat baru bisa diserahkan pada pertengahan 2020.

"Mudah-mudahan di pertengahan tahun depan bisa dikirim," ucapnya kata VP Sales PTDI Ibnu Bintarto di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (27/11).

(Baca: Diperintah Jokowi, Prabowo Akan Sisir Belanja Alutsista)

Ibnu mengatakan saat ini dua unit 412EPI telah dikirim oleh Bell dan ditempatkan di kantor operasional PTDI di Bandung, Jawa Barat. Sebanyak lima unit 412EPI akan dikirim pada 2020. Sementara, dua unit lainnya masih dalam proses manufaktur di AS.  Proses perakitan juga memakan waktu karena pemerintah baru memberikan dana awal pada Desember 2019. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...