Permintaan Korporasi Masih Lemah, Bank Andalkan Kredit UMKM pada 2020

Agustiyanti
6 Desember 2019, 16:08
Perajin memproduksi dandang di kawasan Cawang, Jakarta, Rabu (13/11/2019). Pemerintah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 7 persen menjadi 6 persen per tahun, serta total plafon KUR naik 35,7 persen dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliu
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi UMKM. Penyaluran kredit UMKM tumbuh 9,5% pada Oktober 2019.

Penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM diperkirakan masih akan menjadi andalan perbankan pada tahun depan di tengah permintaan kredit korporasi yang masih seret. Sejumlah bank optimistis kredit segmen ini akan tumbuh dua digit.

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja memperkirakan permintaan kredit korporasi pada tahun depan masih akan lemah. Namun, kredit UKM diperkirakan masih akan kuat tahun depan.

Advertisement

"Tahun depan kami perkirakan kredit UMKM akan tumbuh dua digit seperti tahun ini," ujari Parwati dalam Coffe Morning Talk di Jakarta, Jumat (6/12).

Parwati memperkirakan, pertumbuhan kredit perseroan secara keseluruhan pada tahun depan berada di antara proyeksi BI sebesar 8% hingga 10%. Adapun hingga September 2019, OCBC NISP menyalurkan kredit sebesar 120 triliun atau stagnan dibanding periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Kementerian BUMN: Calon Dirut Mandiri dari Internal Perusahaan)

Saat ini, menurut dia, porsi penyaluran kredit UKM mencapai 57%, sedangkan korporasi sebesar 37% dan konsumsi sebesar 11%. Tahun depan, porsi UKM diperkirakan dapat tembus di atas 60%.

"Tahun ini sebenarnya porsi kredit UKM meningkat karena korporasi turun dan konsumer juga masih lemah," kata dia.

PT Bank Mandiri Tbk juga menargetkan pertumbuhan pada segmen kredit UMKM mencapai dua digit pada tahun depan. Kredit bank BUMN ini secara keseluruhan diperkirakan bakal berada di kisaran 11% pada tahun depan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement