Rupiah Melemah Tunggu Kejelasan Nasib Tarif AS ke Barang Tiongkok

Agatha Olivia Victoria
11 Desember 2019, 09:09
rupiah, nilai tukar, perang dagang as dan tiongkok
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rupiah hari ini dibuka menguat di posisi Rp 13.995 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar pagi ini, Rabu (11/12) menguat 0,1% ke level Rp 13.995 per dolar AS. Namun tak berselang lama setelah sesi pembukaan, rupiah bergerak melemah.

Mengutip Bloomberg, rupiah hingga pukul 08.50 WIB melemah ke level Rp 14.019 per dolar AS. Sejalan dengan beberapa mata uang Asia lain, seperti yen Jepang  yang turun 0,02%, dolar Singapura 0,04%, dolar Taiwan 0,02%, dan won Korea Selatan 0,16%.

Sementara itu, dolar Hong Kong naik 0,01%, peso Filipina melaju 0,03%, rupee India meningkat 0,017%, yuan Tiongkok perkasa 0,07%, ringgit Malaysia menanjak 0,03%, dan baht Thailand menguat 0,07%.

(Baca: AS Masih Berpeluang Tunda Kenaikan Tarif Impor Barang Tiongkok)

Vice President Monex Investindo Tjendra mengatakan, Gedung Putih yang membantah kabar bahwa AS akan melakukan penundaan tarif terhadap Tiongkok memberikan sentimen terhadap rupiah pagi ini. . "Hal ini menyebabkan kesepakatan dagang kedua negara masih menjadi tanda tanya," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Rabu (11/12).

Semalam, Media Cetak AS, The Wall Street Journal memberitakan bahwa AS mempertimbangkan untuk menunda penerapan tarif pada barang tiongkok yang dijadwalkan berlaku pada 15 Desember 2019. Tarif baru akan dikenakan pada barang-barang Tiongkok senilai US$ 160 miliar, antara lain berupa ponsel, komputer laptop, dan mainan.

(Baca: Tensi Dagang AS-Tiongkok Masih Tinggi, Harga Minyak Kembali Anjlok)

Namun, penasehat ekonomi AS Larry Hudlow mengatakan penerapan tarif masih sesuai jadwal dan belum ada kesepakatan baru.

Selain terkait perang dagang, Tjendra menyebut pasar juga menantikan keputusan Bank Sentral AS, The Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga. Dengan kedua sentimen tersebut, rupiah sepanjang hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang yang sempit di antara Rp 13.390 - 14.050 per dolar AS.

Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...