Erick Thohir Akan Gabung 85 Hotel BUMN, Siapa Saja Pemiliknya?

Sorta Tobing
13 Desember 2019, 15:06
hotel milik bumn, erick thohir, hotel indonesia natour
KATADATA/HARI WIDOWATI
Inaya Hotel di Bali, salah satu hotel milik BUMN, PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

Setelah merombak beberapa jararan direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Negara, Menteri BUMN Erick Thohir memiliki target baru. Ia ingin membereskan anak usaha, hingga cucu dan cicit seluruh perusahaan pelat merah.

Kebanyakan dari perusahaan turunan itu melenceng dari bisnis intinya. Salah satu yang menjadi sorotan Erick adalah BUMN yang memiliki hotel. Ia menghitung ada 85 hotel dari berbagai jenis perusahaan.

Advertisement

Erick berencana akan menggabungkan semuanya. “Jadi, para pemilik perusahaan itu punya saham di unit yang baru ini,” katanya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (13/12).

Skema lain yang menjadi pilihannya adalah hotel-hotel itu digabung dengan beberapa BUMN. Tujuannya, agar perusahaan, terutama yang sudah tercatat di lantai saham atau go public, lebih transparan.

Dengan jumlah 85 hotel, menurut dia, sebenarnya BUMN adalah pemain terbesar bisnis perhotelan di Indonesia. Sayangnya, karena tidak dijalankan dengan baik menjadi kurang terasa manfaatnya.

(Baca: Kementerian BUMN Bakal Batasi Direksi Jabat Komisaris di Anak Usaha )

Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno, pada 2016 lalu sebetulnya telah membentuk konsolidasi seluruh hotel yang dimilik BUMN. Sinergi ini di bawah coordinator PT Hotel Indonesia Group (Persero) atau HIN.

Perusahaan itu memiliki bisnis hotel bernama Inna Hotels & Resorts. Jumlahnya sekarang mencapai 14 unit, termasuk Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Bali Beach, Grand Inna Malioboro, dan Grand Inna Samudra Beach.

BUMN yang memiliki hotel lainnya sebagai berikut:

Gedung Pertamina
Ilustrasi Gedung Pertamina (Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA)

1. PT Pertamina (Persero)

Melalui anak usahanya, PT Patra Jasa, perusahaan memiliki bisnis hotel dan gedung kantor. Yang cukup popular adalah The Patra Bali Resort & Villas di Kuta. Lalu, ada Patra Semarang, Patra Comfort Bandung, Patra Comfort Jakarta, Patra Comford Anyer, dan Patra Comfort Parapat.

2. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Maskapai penerbangan ini memiliki anak usaha di bisnis perhotelan bernama PT Aero Wisata. Di lini bintang lima terdapat Prama Grand Preanger Bandung, Prama Sanur Beach Bali, dan Prama Sthala ubud Bali. Untuk kelas menengah, ada Kila Seniggi Beach Lombok.

Di bawah kelas itu, perusahaan memiliki jaringan hotel bernama Asana. Contoh hotelnya adalah Asana Grove Yogyakarta, Asana Kawanua Jakarta, Asana Grand Pangrango Bogor, Asana Agung Putra Bali, dan Asana Nevada Ketapang.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement