Ekspansi ke Ibu Kota Baru, BUMN Logistik Ini Siapkan Rp 270 M di 2020
BUMN di bidang jasa logistik PT Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistics tengah membidik pengembangan bisnis di ibu kota baru. Untuk itu, perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 270 miliar tahun depan. Alokasi ini 10 kali lipat dibandingkan tahun ini.
“(Belanja modal) antara lain untuk membeli kendaraan transportasi logistik, serta membangun cold storage (di ibu kota baru),” kata Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo dalam diskusi dengan wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (18/12).
Di tengah ekspansi tersebut, perusahaan optimistis target pendapatan yang sebesar Rp 1,7 triliun tahun depan bisa tercapai. Sebab, BGR juga sudah banyak mengantongi kontrak logistik jangka panjang dengan BUMN dan non-BUMN.
(Baca: Dilengkapi Tol, Jokowi: Akses Ibu Kota Baru dari Balikpapan 30 Menit )
Adapun tahun ini, kinerja keuangan perusahaan tak sebaik perkiraan. Pendapatan diproyeksi hanya akan mencapai Rp 1 triliun, jauh di bawah target Rp 1,6 triliun. Alhasil target laba bersih Rp 80 miliar juga diproyeksi tak tercapai.
Kuncoro mengatakan, pelemahan kinerja keuangan memang tengah dialami seluruh perusahaan logistik di Indonesia. Menurut dia, pelemahan kinerja imbas banyaknya waktu libur. Ditambah lagi, ada Pemilu presiden dan legislatif.
"Banyak yang wait and see. Itu cukup berat, pelanggan kami banyak berasal dari konstruksi," kata dia. Selain itu, banyak kontrak logistik yang gugur.
(Baca: Jokowi Tak Akan Bangun Pabrik di Kawasan Ibu Kota Baru)
BGR Logistics telah beroperasi selama 40 tahun. Adapun layanan yang diberikan mulai dari membuat desain sistem distribusi barang penyiapan alat transportasi, pelaksanaan pengiriman barang ke gudang distribusi, pengelolaan barang di gudang hingga pengangkutan atau pengantaran barang ke pengguna akhir.