Tak Ingin Bakar Uang, Bukalapak Fokus Investasi dan Integrasi

Cindy Mutia Annur
19 Desember 2019, 08:10
Bukalapak, e-commerce, digital
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, aplikasi Bukalapak. Bukalapak bakal fokus pada strategi investasi yang sehat dan integrasi platform online perusahaan dengan warung dan pelaku UMKM.

Platform e-commerce Bukalapak menyatakan tak ingin menggunakan strategi bakar uang untuk mengembangkan bisnis. Unicorn Tanah Air itu pun bakal fokus berinvestasi secara sehat.

Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid menyebut stategi bakar uang merupakan istilah yang kasar terhadap investasi. Dia mengklaim perusahaan berinvestasi dengan cara yang baik.

Advertisement

Salah satu caranya dengan memberikan promosi dengan mempertimbangkan tingkat keuntungan atau Return on Investment (RoI). Fajrin pun mengklaim promosi tersebut bukanlah strategi bakar uang.

"Ujung-ujungnya, kami juga perhitungkan untuk menuju arah sustainibility," ujar Fajrin kepada Katadata.co.id saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/12).

Bukalapak pun yakin dengan strategi tersebut, perusahaan dapat membangun bisnis yang sehat. "Investasi yang baik menurut kami adalah investasi yang mendukung grow in healthy way. Pertumbuhan bisnis yang sehat itu salah satu parameternya adalah menuju sustainibility," ujar Fajrin.

(Baca: Bukalapak Masuki Era Baru Unicorn, Pendiri Tak Lagi Jadi CEO)

Tak hanya fokus pada investasi, Fajrin menjelaskan perusahaan akan fokus mengintegrasikan platform online dengan warung offline para mitra Bukalapak."Kami akan fokus di dua hal ini pada 2020 mendatang, bagaimana insiatif itu memungkinkan adanya integrasi," ujarnya.

Saat ini, ia melanjutkan, Bukalapak telah melayani pembelian produk secara online yang bisa dibayar melalui offline di warung mitranya. Ke depan, perusahaan membuka peluang kerjasama dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Dalam waktu dekat, kami akan luncurkan, produk UMKM yang mulanya hanya bisa dibeli secara online nantinya juga bakal bisa dijual di warung," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement