Amien Sunaryadi, dari KPK, SKK Migas, hingga Jadi Komisaris PLN

Pingit Aria
23 Desember 2019, 17:32
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi
Arief Kamaludin | Katadata

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pemerintah telah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PT PLN (Persero). Sedangkan, mantan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini ditunjuk sebagai Direktur Utama PLN.

"Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak," kata Erick dalam keterangan pers, Senin (23/12).

Amien punya rekam jejak panjang di berbagai lembaga, dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).

Amien Sunaryadi lahir di Malang pada 23 Januari 1960. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta. Dia memiliki sertifikat Certified Information System Auditor (CISA) dari ISACA.

(Baca: Menteri ESDM: Pasokan Listrik PLN Cukup Selama Natal dan Tahun Baru)

Amien memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kemudian, ia bergabung menjadi salah satu anggota Ikatan Akuntan Indonesia pada 1996.

Pada 2003, Amien terpilih sebagai wakil ketua KPK pada kepengurusan jilid I. Bersama Taufiqurachman Ruki, Erry Riyana, Tumpak Hatorangan Panggabean dan Sjahruddin Rasul, ia memimpin lembaga antirasuah hingga 2007.

Eksistensi Amien dalam kegiatan antikorupsi telah dikenal jauh sebelum masuk KPK. Anggota Perancang Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional Edisi Maret 1999 (1996-1999), serta Koordinator Studi Banding Pemberantasan Korupsi dan Badan Anti Korupsi (1997-2000).

Amien juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Studi tentang Konsep Pelaporan Transaksi Keuangan (1998-1999) dan Anggota Badan Pelaksana Masyarakat Transparansi Indonesia (1999-2003).

Di samping itu, dia juga menjadi anggota panitia antar-Departemen Penyiapan Peraturan Pemerintah tentang Tim Gabungan Tindak Pidana Korupsi (1999-2000), Anggota Tim Penyiapan RUU Tindak Pidana Pencucian Uang (1999-2000), serta Ketua Badan Pelaksana Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) (2003-2004).

(Baca: Erick Thohir Tunjuk Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN)

Selama menjadi Wakil Ketua KPK, Amien dianggap sebagai salah seorang konseptor tindakan penggeledahan dan pengawasan untuk mengungkap kasus korupsi pejabat tinggi. Ia juga menjadi pendobrak tradisi pemberantasan korupsi yang sebelumnya tidak menyentuh perbuatan suap-menyuap.

Setelah masa jabatannya KPK habis, Amien bergabung di Bank Dunia sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di kantor perwakilan Indonesia.

Amien kemudian sempat bergabung dengan firma jasa audit multinasional Ernst & Young Indonesia. Di divisi Fraud Investigation & Dispute Services (FIDS), ia berstatus sebagai Partner sejak Agustus 2012.

Karir Amien kian cemerlang setelah diangkat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) oleh Menteri Energi dan Smber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said hingga 18 November 2018 yang lalu.

Selepas menjadi Kepala SKK Migas, Amien menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Freeport Indonesia. Ia menjabat setelah PT Inalum (Persero) mengakuisisi sebagian besar saham perusahaan asal AS itu.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...