Kredit Bank Meningkat pada November, tapi Kredit Seret Membengkak
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat pertumbuhan kredit pada November 2019 sebesar 7,05% secara tahunan, membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,53%. Sementara itu, kredit macet yang tercermin dari rasio Non Performing Loan atau NPL gross perbankan meningkat dari 2,73% pada Oktober menjadi 2,77%.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo menjelaskan, penyaluran kredit perbankan ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh 13,71%. Sementara itu, dana pihak ketiga atau DPK pada November tumbuh 6,72%.
"Profil risiko masih terkendali dengan rasio NPL gross sebesar 2,77%," ujar Anto dalam keterangan resmi, Jumat (27/12).
Rasio NPL gross tersebut meningkat dibandingkan posisi Oktober sebesar 2,73% dan September sebesar 2,66%. Di sisi lain, NPL net meningkat dari 1,15% pada September dan Oktober menjadi 1,2%.
(Baca: Kucurkan Rp 218 Miliar ke Jiwasraya, BNI Klaim Status Kredit Lancar)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebelumnya menjelaskan, rasio NPL perbankan memang mengalami tren peningkatan. Namun, NPL net yang terjaga dikisaran 1% membuktikan bank telah membuat cadangan yang cukup dalam mengelola risiko kredit.