IHSG Melemah Pekan Ini, Saham BRI & BCA Paling Banyak Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami fluktuasi cukup besar sepanjang pekan ini. Indeks sempat naik hingga menembus level 6.300 pada Selasa (14/1), namun kemudian berbalik turun. Indeks naik pada perdagangan Jumat (17/1) ini, namun hanya mampu mencapai level 6.291. Alhasil, jika dihitung sepekan, indeks tercatat turun 0,27%.
Meski cenderung melemah, investor asing tercatat membukukan pembelian bersih saham sepekan ini. Berdasarkan data RTI, pembelian bersih mencapai Rp 762 miliar di keseluruhan pasar. Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) paling banyak diborong asing.
Investor asing mencatatkan pembelian bersih saham Rp 1,41 triliun BRI sepekan ini. Seiring hal itu, harga saham bank pelat merah ini tercatat naik 4,99% sepekan ke level Rp 4.630 Jumat ini. Sedangkan di BCA, tercatat pembelian bersih saham oleh investor asing mencapai Rp 534 miliar. Saham BCA pun naik 2,23% dalam sepekan ke level Rp 34.375 Jumat ini.
(Baca: IHSG Diramal Turun Meski AS-Tiongkok Damai, Ini Saham-saham Pilihannya)
Pembelian bersih saham yang cukup besar lainnya terjadi atas Astra International (ASII) dan Semen Indonesia (SMGR) yaitu masing-masing Rp 153 miliar dan Rp 120 miliar. Dengan kenaikan harga saham masing-masing sebesar 3,6% dan 5,3% dalam sepekan.
Khusus perdagangan Jumat ini, IHSG naik disokong indeks sektor agrikultural yang terapresiasi 0,75%. Beberapa saham yang mendukung kenaikan yaitu saham Astra Agro Lestari (AALI) berhasil naik 1,58% ke level Rp 12.875. Kemudian, saham Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) ditutup naik 3,16% ke harga Rp 815.
Di sisi lain, saham di sektor properti ditutup terkoreksi hingga 1,26%. Saham yang menjadi penyebab turunnya sektor ini adalah PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) yang turun 5,2% menjadi Rp 10.475. Sedangkan mayoritas saham lainnya di sektor ini ditutup stagnan.
Kenaikan IHSG hari ini sejalan dengan laju indeks di kawasan Asia lainnya. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,45%, Hang Seng 0,6%, Shanghai Composite 0,05%, dan Strait Times 0,09%.