Ahli IT Ungkap Ciri-ciri Nomor Ponsel Dibajak Peretas

Fahmi Ahmad Burhan
21 Januari 2020, 17:32
Ahli IT Ungkap Ciri-ciri Nomor Ponsel Dibajak Peretas
123RF.com/rawpixel
Ilustrasi keamanan internet.

Rekening Wartawan Senior Ilham Bintang ludes dibobol peretas yang mengambil alih kartu SIM (simcard) miliknya. Pakar informasi dan teknologi (IT) menyebutkan beberapa ciri nomor ponsel dibajak. Dengan begitu, pengguna bisa segera mengamankan akun-akun penting hingga rekening bank.

Peneliti Keamanan Siber Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan, ada beberapa langkah untuk mengetahui sejak dini simcard diambil alih atau tidak. Yang paling mudah, nomor ponsel tidak aktif setelah dibajak.

Memang bisa saja nomor ponsel tidak aktif karena simcard rusak. Tetapi, sebaiknya pengguna memeriksakan kartu SIM-nya ke gerai perusahaan telekomunikasi terdekat.

“Bila setelah itu kembali tidak aktif, bisa dipastikan ada pihak lain yang membuat kloning simcard,” kata Pratama kepada Katadata.co.id, Selasa (21/1). (Baca: Indosat & Ahli IT Respons Pembobolan Kartu SIM hingga Rekening Dikuras)

Selain itu, pengguna bisa mengetahui simcard-nya diambil alih atau tidak dengan mengecek daftar panggilan dan SMS. “Bila ada yang mencurigakan, kemungkinannya dua yaitu simcard dikloning atau ponsel disusupi malware,” kata dia.

Pengguna juga bisa mencoba untuk menelepon nomor ponselnya sendiri. Apabila diangkat oleh orang lain, maka simcard telah dibajak. Bisa juga, pulsa berkurang secara drastis tanpa pemakaian signifikan.

Untuk menghindari kejadian yang menimpa Ilham, ia mengimbau pengguna mengecek nomor ponselnya sebanyak lima hingga 10 kali setiap bulan. Pengecekan bisa dilakukan dengan panggilan pulsa ke operator untuk mengetahui kartu SIM-nya masih berfungsi atau tidak.

Sebab, sepengetahuannya aplikasi WhatsApp mulai banyak digunakan untuk menelpon. Alhasil, pengguna tidak mengetahui nomor ponselnya diambil alih atau tidak.

(Baca: Empat Tips Hindari Akun Gojek Diretas Seperti Maia Estianty)

Pratama juga mengimbau pengguna mendaftarkan kartu SIM sesuai dengan identitas sendiri. Dengan begitu, proses penggantian simcard menjadi lebih mudah ketika hilang. "Pembajakan nomor ponsel bisa berakhir dengan pencurian tabungan korban dan pengambilalihan akun media sosial," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...