Digoyang Sentimen Virus Corona, IHSG Turun ke Bawah 6.000

Image title
31 Januari 2020, 11:08
ihsg, virus corona, bursa
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks hari Jumat (31/1) sempat dibuka pada zona hijau meski akhirnya harus terkoreksi hingga 1,65% menjadi di level 5.957,11 hingga pukul 09.57 WIB.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini turun bahkan menyentuh level di bawah 6.000. Indeks sempat dibuka pada zona hijau meski akhirnya harus terkoreksi hingga 1,65% menjadi di level 5.957,11 hingga pukul 09.57 WIB. Sedangkan pada pukul 10.45 IHSG bergerak menanjak ke angka 5.984,84 alias terkoreksi 1,12%.

Melalui riset tertulisnya, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyampaikan salah satu sentimen pada gerak IHSG hari ini masih datang dari penyebaran virus corona.

Terbaru, WHO menyatakan darurat kesehatan global setelah virus itu menginfeksi lebih dari 8.200 orang di seluruh dunia. "Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan trading pada level 6.000-6.086," kata Nico.

(Baca: Dipengaruhi Virus Corona, IHSG Turun 0,91% Ikuti Kejatuhan Bursa Asia)

Hingga saat itu, tercatat total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1,26 miliar saham dengan nilai transaksi totalnya Rp 1,3 triliun. Hanya ada 85 saham yang bergerak menguat, sementara 231 saham lainnya terkoreksi, dan 123 saham lainnya stagnan.

Salah satu sektor yang turun cukup tajam adalah dari sektor aneka industri yang turun 2,08%. Sektor tersebut dihuni oleh perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar seperti PT Astra International Tbk (ASII) yang harga sahamnya terjun 2,64% menjadi Rp 6.450 per lembar.

Sektor lainnya seperti finansial juga turun 1,79%. Saham-saham perbankan besar yang menopang indeks seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,96% menjadi Rp 4.490 per saham. Selain itu, saham bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga turun 2,52% menjadi Rp 32.850 per saham.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga tercatat turun 1,96% menjadi Rp 7.500 per saham. Sedangkan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga anjlok 1,03% menjadi Rp 7.175 per saham.

(Baca: Bursa Saham Asia Berguguran di Tengah Kekhawatiran Virus Corona)

Adapun, asing juga melepas saham-saham di seluruh pasar dengan tercatat jual bersih Rp 223,93 miliar. Nilai terbesar berasal dari pasar reguler yang nilai bersihnya mencapai Rp 212,39 miliar.

Koreksi yang terjadi pada IHSG ini, sebenarnya tidak sejalan dengan bursa-bursa di Asia lainnya. Pasalnya, Nikkei 225 Index hingga perdagangan pukul 09.57 WIB, tercatat bergerak menguat hingga 1,26%. Begitupun Hang Seng Index juga bergerak menguat 0,52%.

Sedangkan bursa di negara tetangga seperti Strait Times Index Singapura bergerak turun tipis 0,07%. Begitu pula KLCI Malaysia yang turun 0,69%.

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...