BPK Bakal Rampungkan Audit Investigasi Jiwasraya Akhir Februari

Rizky Alika
3 Februari 2020, 18:09
Jiwasraya, BPK
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna (kedua kiri) bersama Jaksa Agung Burhanuddin (kedua kanan), Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono (kiri) dan anggota BPK Hendra Susanto (kanan) menyampaikan keterangan tentang hasil pemeriksaan Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam tahap akhir menyelesaikan audit investigasi terkait dugaan kecurangan (fraud) dalam investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna mengatakan, saat ini BPK sudah memegang 60% data terkait identifikasi fraud dan akan mengumkan hasilnya pada akhir Februari.

"Kami investigasi dan menghitung kerugian negara dari kasus Jiwasraya. Mudah-mudahan selesai pada akhir Februari," kata Agung usai menggelar rapat diskusi Jiwasraya dengan DPR di kantornya, Jakarta, Senin (3/2).

BPK telah menyelesaikan proses pemeriksaan investigasi Jiwasraya tahap pertama dan melanjutkan ke proses penyelesaian investigasi termasuk di antaranya melakukan audit forensik.

(Baca: Erick Thohir Berharap Hasil Sita Aset Bisa Bantu Keuangan Jiwasraya)

Ia mengatakan, proses perhitungan kerugian negara akan melibatkan berbagai entitas, seperti Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Namun, ia memastikan pihak yang diperiksa tersebut belum tentu bersalah. "Kami mau lihat keterkaitan dari masing-masing entitas," ujar dia.

Sementara, Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mengatakan, informasi dari hasil audit investigasi dari BPK akan menjadi masukan bagi DPR dalam menyusun panitia kerja (panja) pengawasan industri keuangan. Panja tersebut akan mencarikan solusi untuk Jiwasraya, termasuk pengembalian dana kepada nasabah.

(Baca: Taipan Tan Kian Bantah Kerja Sama dengan Bentjok Bangun Apartemen)

Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...