BPK Bakal Rampungkan Audit Investigasi Jiwasraya Akhir Februari
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam tahap akhir menyelesaikan audit investigasi terkait dugaan kecurangan (fraud) dalam investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna mengatakan, saat ini BPK sudah memegang 60% data terkait identifikasi fraud dan akan mengumkan hasilnya pada akhir Februari.
"Kami investigasi dan menghitung kerugian negara dari kasus Jiwasraya. Mudah-mudahan selesai pada akhir Februari," kata Agung usai menggelar rapat diskusi Jiwasraya dengan DPR di kantornya, Jakarta, Senin (3/2).
BPK telah menyelesaikan proses pemeriksaan investigasi Jiwasraya tahap pertama dan melanjutkan ke proses penyelesaian investigasi termasuk di antaranya melakukan audit forensik.
(Baca: Erick Thohir Berharap Hasil Sita Aset Bisa Bantu Keuangan Jiwasraya)
Ia mengatakan, proses perhitungan kerugian negara akan melibatkan berbagai entitas, seperti Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Namun, ia memastikan pihak yang diperiksa tersebut belum tentu bersalah. "Kami mau lihat keterkaitan dari masing-masing entitas," ujar dia.
Sementara, Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mengatakan, informasi dari hasil audit investigasi dari BPK akan menjadi masukan bagi DPR dalam menyusun panitia kerja (panja) pengawasan industri keuangan. Panja tersebut akan mencarikan solusi untuk Jiwasraya, termasuk pengembalian dana kepada nasabah.
(Baca: Taipan Tan Kian Bantah Kerja Sama dengan Bentjok Bangun Apartemen)