IHSG Sesi I Naik 0,15% ke 5.996,29 di Tengah Bursa Asia yang Memerah
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (7/2), naik 0,15% ke level 5.996,29. IHSG berhasil naik di tengah bursa saham Asia lainnya yang kembali masuk zona merah setelah sebelumnya naik dalam beberapa hari perdagangan.
Hingga pukul 13.00 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,17%, Hang Seng turun 0,86%., Shanghai Composite turun 0,67%, Kospi turun 1,13%, serta Strait Times memimpin koreksi bursa Asia dengan turun 1,46%.
Sebelumnya, Wall Street, New York, Amerika Serikat (AS) menutup perdagangan Kamis (6/2) dengan kinerja positif dengan indeks Dow Jones naik 0,30%, S&P 500 naik 0,33%, serta Nasdaq naik 0,67%.
Pada data perdagangan sesi pertama hari ini, tercatat total volume saham yang ditranskasikan mencapai 2,34 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 2,22 triliun. Ada 171 saham yang bergerak naik, 162 saham turun, dan 138 saham lainnya stagnan.
(Baca: IHSG Diramal Naik Empat Hari Berturut, Berikut Saham Pilihan Analis)
Tercatat investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) saham sebesar Rp 37,27 miliar di pasar reguler. Sementara, di pasar tunai dan negosiasi, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) saham dengan nilai Rp 23,25 miliar.
Salah satu penopang laju positifnya IHSG pada hari ini adalah saham-saham di sektor infrastruktur yang naik 1,09%. Laju positif sektor ini dipimpin saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar 0,8% menjadi Rp 3.790 per saham, serta Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang naik 2,35% menjadi Rp 870 per saham.
Selain itu saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang juga bergerak naik 1,64% menjadi berada di harga Rp 1.545 per saham, Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 1,25% menjadi Rp 4.860, Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 2,08% menjadi Rp 1.225.
Sedangkan sektor agri menjadi penghambat laju IHSG pada sesi I dengan terkoreksi 1,07%. Saham Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun hingga 2,47% menjadi Rp 11.825 per saham memimpin koreksi sektor ini diikuti PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang turun 1,58% menjadi Rp 1.245, serta Eagle High Plantation Tbk (BWPT) turun hingga 3,79% menjadi Rp 127.
