Yuan Menguat, Rupiah Justru Melemah Paling Dalam di Asia

Agatha Olivia Victoria
10 Februari 2020, 17:52
Rupiah Hari Ini, Kurs Rupiah, Virus Korona, Nilai Tukar Rupiah
Arief Kamaludin|Katadata

Nilai Tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau cukup fluktuatif dalam dua pekan belakangan. Nilai tukar rupiah kembali melemah setelah berangsur menguat hingga balik ke kisaran 13.600 per dolar AS, pertengahan pekan lalu. Analis menilai dampak ekonomi dari virus corona masih menjadi sentimen terbesar di pasar.

Nilai tukar rupiah ditutup Rp 13.711 per dolar AS pada awal pekan ini, melemah 0,27% dibandingkan perdagangan sebelumnya, atau total 0,56% dalam tiga hari perdagangan. Meskipun, jika dibandingkan dengan awal tahun ini (year to date), posisi nilai tukar rupiah saat ini masih menguat 1,11%.

Rupiah melemah di tengah pergerakan beragam mata uang Asia. Pelemahan rupiah juga tercatat yang terbesar di antara mata uang Asia lainnya. Ringgit Malaysia melemah 0,18% terhadap dolar AS, sedangkan won Korea Selatan, yen Jepang, peso Filipina melemah kurang dari 0,1%.

(Baca: Isolasi Tiongkok & Risiko Kehilangan Pembelanja Terbesar Wisata Dunia)

Di sisi lain, yuan Tiongkok, baht Thailand, dolar Taiwan, dolar Hong Kong dan dolar Singapura justru menguat terhadap dolar AS. Penguatan terbesar dialami yuan yaitu 0,29% seiring aktivitas operasional bisnis yang mulai berjalan setelah diliburkan pemerintah imbas penyebaran virus corona.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, pelemahan rupiah lantaran pasar masih sentimen risk off. "Ini masih karena penyebaran corona," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (10/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...