Belanja dan Penerimaan Negara Merosot, Defisit APBN Januari Rp 36 T
Kementerian Keuangan mencatat, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Januari 2020 sebesar Rp 36,1 triliun atau 0,21% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai tersebut lebih kecil dari periode sama tahun lalu.
"Masih lebih kecil jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni Rp 45,1 triliun (0,28% terhadap PDB)," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (19/2).
Belanja negara dan penerimaan negara tercatat mengalami penurunan. Namun, penurunan belanja negara lebih besar dibandingkan penerimaan negara sehingga defisit APBN mengecil.
(Baca: Obral Diskon Pajak dalam Omnibus Law dan Risiko Utang Negara)
Secara rinci, belanja negara tercatat sebesar Rp 139,8 triliun turun 9,1% dibandingkan periode sama tahun lalu. Belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 71,4 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp 68,4 triliun.