Kurs Rupiah Melemah Sepekan, Tembus Rp 13.900/US$

Agatha Olivia Victoria
26 Februari 2020, 09:47
rupiah melemah, Indonesia negara maju, virus corona, Nilai tukar rupiah
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Nilai tukar rupiah terus melemah dalam sepekan terakhir hingga kini menembus Rp 13.900 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini merupakan level terlemah sejak awal Januari 2020. Keputusan AS yang mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang direspons negatif oleh pelaku pasar.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat tipis ke level Rp 13.885 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot, Rabu (26/2). Namun, sesaat setelah dibuka, rupiah langsung anjlok hingga saat berita ini ditulis berada pada posisi Rp 13.910 per dolar AS.

Level tersebut melemah 0,17% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya, atau total 1,83% dalam sepekan perdagangan. Seiring perkembangan ini, penguatan nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini (year to date) menipis menjadi hanya 0,32%.

(Baca: Sandiaga Minta Pengusaha Bersiap Hadapi Konsekuensi Negara Maju)

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS pada pagi ini. Won Korea Selatan melemah 0,54%, baht Thailand 0,35%, ringgit Malaysia 0,16%, yen Jepang 0,14%, dan yuan Tiongkok 0,12%. Dolar Singapura dan dolar Hong Kong juga melemah meski tipis, kurang dari 0,1%. Di sisi lain, rupee India dan peso Filipina menguat, masing-masing sebesar 0,17% dan 0,03%.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam mengatakan, ditetapkannya Indonesia sebagai negara maju justru ditanggapi negatif. "Karena berpotensi semakin menekan kinerja ekspor Indonesia," kata Piter kepada Katadata.co.id, Rabu (26/2).

(Baca: Dianggap Negara Maju, Indonesia Terancam Bea Masuk Anti Subsidi AS)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...