Virus Corona Makin Merebak, Rupiah Jeblok ke 13.940 per Dolar AS

Agustiyanti
26 Februari 2020, 16:56
rupiah, nilai tukar, wabah virus corona
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Rupiah pada perdagangan besok diramal bergerak di rentang Rp 13.900 hingga Rp 14 ribu per dolar AS.

Nilai tukar rupiah kembali melemah 0,39% ke posisi Rp 13.940 per dolar AS pada perdagangan sore ini, Rabu (26/2). Rupiah masih tertekan oleh kekhawatiran terkait penyebaran virus corona.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate atau Jisdor yang dipublikasikan pukul 10.00 WIB juga menempatkan rupiah melemah dari posisi kemarin Rp 13.893 per dolar AS ke Rp 13.966 per dolar AS.

Seirama, mayoritas mata uang Asia turut bergerak melemah terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, won Korea Selatan turun 0,53%, baht Thailand 0,42%, dolar Taiwan 0,03%, peso Filipina 0,07%, yuan Tiongkok 0,09%, serta dolar Hong Kong dan yen Jepang masing-masing 0,02%.

(Baca: Wabah Corona, Warga Hong Kong Dapat Bantuan Pemerintah Rp 18 Juta)

Sementara ringgit Malaysia menguat 0,18%, rupee India perkasa 0,35%, dan dolar Singapura melaju 0,11%.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan pelemahan rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal, yakni kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona di luar Tiongkok dan dampak pada perekonomian global. Data kepercayaan konsumen AS juga menunjukkan pelemahan.

"Merebaknya virus corona membuat pemerintah dan BI terus merumuskan strategi untuk menahan gelombang perlambatan pada ekonomi. Ini menimbulkan dampak positif pada rupiah, tetapi tak mampu menahan dampak negatif dari eksternal," ujar Ibrahim.

(Baca: Virus Corona Masih Mewabah, Sri Mulyani: Defisit APBN Dapat Melebar)

Wabah virus corona hingga kini telah membunuh lebih dari 2.700 orang. Total kasus infeksi covid-19 ini mencapai lebih dari 80 ribu di seluruh dunia. Virus yang kini bernama covid-19 ini semakin banyak ditemukan di luar Tiongkok. 

Kasus kematian di luar Tiongkok kini tercatat sebanyak 49 orang, terbanyak di Iran mencapai 16 orang. Lalu 12 orang di Korea Selatan, 11 orang di Italia, lima orang di Jepang, dua orang di Hong Kong, dan masing-masing satu orang di Filipina, Prancis, dan Taiwan. Jumlah tersebut meningkat dari data kemarin yang ditunjukkan oleh databoks di bawah ini. 

Ibrahim memperkirakan rupiah masih melemah pada perdagangan besok. Rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.900 hingga Rp 14 ribu per dolar AS.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...