Virus Corona Masuk ke RI, Gerai Retail Diserbu Pembeli

Image title
2 Maret 2020, 18:40
Virus Corona Masuk ke RI, Gerai Retail Diserbu Pembeli.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi gerai retail modern. Sejumlah masyarakat tampak panik dan memborong barang kebutuhan pokok di gerai retail pasca-kabar virus corona menjangkit di Indonesia.

Virus corona telah menjangkit di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengkonfirmasi hal ini dan menyebut dua warga negara Indonesia (WNI) positif terpapar virus. Akibatnya, sejumlah masyarakat tampak panik dan memborong barang kebutuhan pokok di gerai retail modern.

Salah satu fenomena belanja masyarakat terjadi di gerai retail modern Transmart Carefour. Vice President Corporate Communications Transmart Carrefour Satria Hamid membenarkan telah terjadi peningkatan kunjungan dan transaksi belaja masyarakat hari ini di sejumlah  gerai perseroan di Jakarta. 

Adapun kepanikan pembelian tampak di wilayah DKI Jakarta diantaranya di Central Park Jakarta Barat, Mall of Indonesia, Pluit Jakarta Utara serta Cempaka Putih Jakarta Pusat.

(Baca: Indonesia Positif Corona)

Beberapa jenis barang yang banyak diborong pembeli di antaranya adalah sembako, handsoap dan masker. "Memang dilihat dari grafiknya setelah jam 12.00 WIB, trafiknya naik terus di Transmart Carefour seluruh Indonesia atau sekitar 132 toko kami," kata Satria kepada katadata.co.id, Senin (2/3).

Kendati terjadi lonjakan pembelian sangat signifikan, pihaknya memastikan hingga saat ini tidak ada kenaikan harga. Stok seluruh kebutuhan juga dipastikan masih akan mencukupi, sehingga masyarakat diimbau untuk melakukan pembelian dengan bijak.

"Stok masih cukup kalaupun nanti terjadi kehabisan stok akan segera ditambah agar tak terjadi kelangkaan barang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli barang-barang dengan bijak," kata dia.

Panic Buying

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey menghimbau masyarakat Indonesia tidak melakukan panic buying akibat fobia wabah corona di Indonesia.

Menurutnya, anggota peritel modern selalu siap untuk hadir dan memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan masyarakat di seluruh Indonesia. "Karena tindakan yang berlebihan ini justru membuat kepanikan baru di saat seluruh kebutuhan masyarakat sebetulnya dapat terpenuhi," ujar Roy dalam keterangan resmi, Senin (2/3).

(Baca: Dua WNI Positif Corona, Kemenhub Belum akan Batasi Transportasi Umum)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...