Dampak Corona Meluas, Moody’s Revisi Ekonomi Indonesia Turun Jadi 4,8%

Sorta Tobing
8 Maret 2020, 09:10
Petugas otoritas kesehatan memeriksa suhu tubuh seorang penumpang kapal dari Malaysia menggunakan termometer non kontak di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Minggu (23/2/2020). Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius ter
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Ilustrasi. Akibat wabah virus corona, lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dari 4,9% menjadi 4,8%.

Lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dari 4,9% menjadi 4,8%. Virus corona menjadi pemicu penurunan tersebut karena menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi secara global.

“Risiko resesi global telah meningkat. Semakin lama wabah ini terjadi akan mempengaruhi kegiatan ekonomi, permintaan terganggu dan mengarah ke resesi,” demikian tertulis dalam laporan Moody’s Investors Service berjudul Global Macro Outlook 2020-21, Jumat (6/3).

Untuk negara-negara G-20, prediksi pertumbuhan ekonominya hanya 2,1%, turun 0,3% dari angka perkiraaan sebelumnya. Pelemahan konsumsi dan produksi, terutama akan dirasakan oleh Tiongkok, tempat wabah virus tersebut bermula.

(Baca: IHSG Anjlok Imbas Virus Corona, Sandiaga Uno: Kesempatan Beli Saham)

Penyebaran virus bernama Covid-19 yang telah menyebar ke negara di luar China dalam beberapa minggu terakhir telah mengakibatkan kejatuhan ekonomi yang signifikan. Rantai pasokan terganggu dan permintaan konsumsi domestik di negara-negara terdampak saat ini sedang tertekan. Sektor pariwisata dan perdagangan mengalami pelemahan terbesar.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok perkiraannya turun dari 5,2% ke 4,8%. Lalu, Korea Selatan hanya tumbuh 1,4% dari perkiraan sebelumnya di 1,9%. Jepang angkanya di 0%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...