Investor Ingatkan Startup agar Waspadai Dampak Corona Terhadap Bisnis

Fahmi Ahmad Burhan
9 Maret 2020, 15:19
startup, virus corona, dampak virus corona
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi pameran startup. Bisnis startup harus bersiap mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi akibat virus corona.

Perusahaan modal ventura asal Silicon Valley, Amerika Serikat (AS), Sequoia Capital memperingatkan para startup agar bersiap hadapi dampak wabah virus corona. Sequoia mencatat, wabah ini mulai berdampak terhadap kinerja startup yang berpotensi tak mencapai target bisnisnya di kuartal I tahun ini.

Dilansir Bloomberg, Sequoia mengirimkan pesan elektronik kepada startup, Kamis (4/3) lalu. Hal itu dilakukan agar startup bersiap mengantisipasi dampak wabah virus corona yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global yang berkepanjangan dan secara fundamental akan mengubah lingkungan bisnis startup.

"Diperlukan waktu lebih lama bagi ekonomi global untuk pulih kembali," kata Sequoia Capital di pesannya seperti dilansir Bloomberg pada Jumat (6/3).

Perlambatan ekonomi sudah berdampak pada kinerja startup. Perlambatan pertumbuhan startup itu terjadi sejak Desember 2019 sampai Februari 2020.

(Baca: Virus Corona Masuk Indonesia, Transaksi Halodoc Naik Dua Kali Lipat)

"Kami tahu tekanan yang Anda (startup) alami. Kami berharap kondisi membaik secepat mungkin. Sementara waktu, yang dilakukan harus bersiap diri untuk turbulensi dan memiliki pola pikir yang siap untuk skenario yang mungkin terjadi," ujar Sequoia.

COVID-19 juga mengganggu rantai pasok perusahan. Adanya pembatasan kegiatan perusahaan (lockdown) di Tiongkok memengaruhi rantai pasok secara global. Bahkan, perusahaan-perusahaan yang menjual perangkat keras (hardware), ritel, dan bersifat direct-to-consumer direkomendasikan untuk mencari suplai alternatif.

Selain itu, berbagai pembatalan perjalanan dan pertemuan bisnis terjadi karena dampak corona. Beberapa negara membuat kebijakan agar perusahaan menunda perjalanan bisnis internasionalnya. Perusahaan juga tidak bisa melakukan pertemuan tatap muka untuk penjualan, pengembangan bisnis atau kerja samanya.

Pesan Sequoia pun ditanggapi startup yang jadi bagian dari portofolionya. "Para pendiri akan mempelajari keterampilan bertahan hidup," kata Pendiri Mixpanel Suhail Doshi seperti dilansir Bloomberg.

(Baca: Corona Mewabah, GoPay: Transaksi Layanan Kesehatan Berpeluang Naik)

Startup baru portofolio Sequoia Ironclad Inc menyatakan akan mencermati strategi 2020-nya setelah meninjau pesan itu. Ironclad Inc. menggunakan perangkat lunak untuk mengotomatisasi proses hukum.

CEO Ironclad Inc. Jason Boehmig mengaku tidak mengharapkan perubahan besar karena belum mendapatkan suntikan dana US$ 48 juta atau Rp 648 miliar yang dikumpulkan dari Sequoia dan beserta investor lainnya tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...