Erick Thohir Pastikan BUMN Beroperasi Normal Meski Covid-19 Mewabah

Cindy Mutia Annur
15 Maret 2020, 11:04
menteri bumn, erick thohir, virus corona, kementerian bumn
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pengecekan stok masker di apotek kimia farma Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2020). Menteri Erick Thohir memastikan BUMN tetap beroperasi normal di tengah wabah virus corona.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan layanan instansi milik kementerian tetap beroperasi secara normal di tengah virus corona atau Covid-19 yang semakin mewabah.

Meski demikian, Erick meminta kepada seluruh BUMN untuk membatasi pertemuan-pertemuan yang bersifat melibatkan banyak orang, seperti rapat di luar daerah. "Jadi banyak hal yang dibatasi. Tapi secara umum BUMN tetap beraktivitas seperti biasa," ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Minggu (15/3).

Advertisement

Erick mengatakan, hingga saat ini pun tidak ada instruksi untuk penutupan layanan BUMN. Dia memastikan BUMN tetap beroperasi seperti biasa, terutama instansi yang melayani publik seperti perbankan, telekomunikasi, bandara, pelabuhan, ferry, penerbangan, kereta api, bis, operator jalan tol, rumah sakit, hingga farmasi.

(Baca: Bersama Erick Thohir, BI & OJK, Sri Mulyani Cari Solusi Dampak Corona)

Hanya saja, menurut Erick, dalam internal kementerian menjaga semua bentuk rapat, jumlah orang yang hadir dalam rapat, serta melakukan pembatasan mobilitas. Di samping itu, ia mengatakan, waktu rapat juga dibatasi.

Tidak hanya itu, Kementerian BUMN pun mulai hari ini akan meniadakan konferensi pers secara tatap muka. Paparan kepada awak media akan disampaikan melalui rilis video, rilis tertulis, atau live streaming di akun Instagram resmi Kementerian BUMN @kementerianbumn.

Untuk mencegah penyebaran dan melawan virus corona, Erick pun menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk bergorong royong. Salah satu negara yang bisa dijadikan contoh dalam perlawanan virus corona ini, menurut dia, yakni Vietnam dan Singapura.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement