Kolaborasi Kadin dan Tzu Chi Kembali Salurkan Donasi Penanganan Corona
Bantuan untuk menanggulangi pandemi virus corona di Indonesia terus berdatangan dari perusahaan-perusahaan besar Indonesia. Kali ini beberapa perusahaan besar tersebut memberikan bantuan dengan koordinasi Kamar Dagang Indonesia dengan menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
“Hari ini, Astra International, Panin Group, PT Fajar Surya Wisesa Tbk., Wings Corporation, Rajawali Corporation, Garudafood, beserta Nutrifood Indonesia yang turut bergabung,” ujar Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto, dalam keterangan resmi, Senin (23/3).
Saat mengkoordinasikan donasi lintas perusahaan di Tzu Chi Center Tower, Sulistiyanto mengemukakan, inisiatif donasi ini menunjukan kepedulian seluruh pihak untuk memerangi pandemi virus corona.
Sulistyo pun berharap lebih banyak lagi sektor privat yang berinisiatif bergabung melakukan donasi. Ia juga menegaskan, bahwa pemerintah tidak sendirian dalam memerangi virus corona.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rosan Roeslani berharap aksi bersama Tzu Chi dalam payung ‘Pengusaha Peduli NKRI’ ini dapat mempercepat penanganan pandemi corona yang tengah berlangsung. Ia mengatakan, secara berkala pihaknya juga melaporkan perkembangan donasi ini kepada Presiden Joko Widodo.
(Baca: Konglomerasi dan Perusahaan Besar RI Turun Tangan Atasi Pandemi Corona)
Rosan menambahkan, selain perusahaan yang telah disebutkan, dukungan juga diberikan oleh FKS Group, PT Pan Brothers Tbk, PT Sritex Tbk, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, serta PT Union Sampoerna Triputra Persada. Ia berharap inisiatif ini mampu mencapai bantuan senilai tak kurang dari Rp 500 miliar.
Pada hari Kamis (19/3), Kadin, Tzu Chi bersama Sinar Mas, Artha Graha Peduli Foundation, PT Djarum, Agung Sedayu Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Puradelta Lestari Tbk, dan Triputra Group telah menginisiasi bantuan untuk penanganan pandemi virus corona Indonesia.
Bantuan tersebut antara lain, peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD), alat bantu pernapasan (ventilator), serta masker. Menurut Sulistiyanto, pihaknya mengapresiasi relaksasi perizinan impor alat kesehatan guna keperluan penanganan pandemi yang lebih cepat, aman dan menyeluruh.
Penyaluran bantuan tersebut di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
(Baca: Adaro dan Indika Bantu Dana Pemerintah untuk Tangani Virus Corona)
