Atasi Pandemi Corona, Kalbe Farma Siapkan Bantuan Senilai Rp 25 Miliar
PT Kalbe Farma Tbk menyiapkan bantuan sebesar Rp 25 miliar bagi masyarakat dan tenaga medis yang berjuang menyelamatkan pasien yang terinfeksi virus corona.
Rencananya anggaran tersebut akan dialokasikan untuk bantuan obat-obatan, multivitamin, suplemen kesehatan, produk nutrisi, masker, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan, hand sanitizer dan alat kesehatan lainnya.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap melalui instansi pemerintah dan bantuan langsung kepada berbagai komunitas masyakarat yang membutuhkan.
Bantuan kesehatan lainnya juga diberikan secara langsung atau melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kami siap mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi wabah Covid-19,” kata Vidjongtius melalui siaran pers, Selasa (24/3).
Bantuan obat-obatan, antara lain multivitamin Starmuno, Elanos, Bejo Jahe Merah, Xonce, Fatigon, H2 Cordicept, serta hand sanitizer E-Care, telah disalurkan ke beberapa rumah sakit antara lain RSPAD Jakarta, RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan Jakarta.
Melalui Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bantuan obat-obatan serta multivitamin akan disalurkan ke RSUD Tarakan, RSUD Duren Sawit, RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu.
(Baca: Korporasi Besar Himpun Donasi Rp 500 Miliar untuk Atasi Pandemi Corona)
Selain itu, Kalbe juga sedang menyiapkan satu juta masker, alat pelindung diri (APD), rapid test kits dan 500 ribu produk nutrisi untuk tenaga kesehatan. Laboratorium yang disetujui oleh Kemenkes dalam pemeriksaan virus corona dengan metode PCR juga tengah disipakan.
"Melalui KlikDokter, kami juga menyiapkan layanan konsultasi gratis terkait virus corona serta menyediakan layanan fitur pemeriksaan mandiri," kata dia.
Upaya penggalangan dana juga dilakukan oleh beberapa pengusaha lainnya. Salah satunya Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), yang menargetkan bisa mengumpulkan sumbangan dari pelaku usaha swasta senilai Rp 500 miliar untuk membantu berbagai pihak dalam menghadapi pandemi corona.
Ketua Umum KADIN, Rosan Roeslani menjelaskan bahwa sumbangan yang dikumpulkan oleh pihaknya tersebut akan diserahkan kepada pemerintah melalui kementerian dan lembaga (K/L), salah satunya melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Target donasinya Rp 500 miliar, sudah terkumpul Rp 300 miliar lebih. Ini memang baru pengusaha besar Indonesia, kami menghimbau untuk pengusaha daerah maupun yang punya kemapuan untuk ikut berkontribusi," kata Rosan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/3).
Adapun, kedatangan Rosan di kantor Kementerian BUMN dalam bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk secara simbolik menyerahkan donasi berupa alat kesehatan. Bantuan bertahap tersebut berbentuk rapid test kit, alat perlindungan APD, alat bantu pernapasan (ventilator), dan masker.
(Baca: Kolaborasi Kadin dan Tzu Chi Kembali Salurkan Donasi Penanganan Corona)