Rupiah Menguat ke Rp 16.500 per Dolar AS Imbas Stimulus The Fed

Agatha Olivia Victoria
24 Maret 2020, 16:39
rupiah, nilai tukar, the federal reserve, the fed, pelonggaran kuantitatif
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Rupiah menguat bersama hampir seluruh mata uang Asia terhadap dolar AS pada hari ini.

Nilai tukar rupiah menguat 0,45% ke level Rp 16.500 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot sore ini, Selasa (24/3). Rupiah menguat usai Bank Sentral AS, The Federal Reserve mengeluarkan kebijakan pelonggaran kuantitatif.

Hampir seluruh mata uang Asia menguat sore ini, Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,54%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,7%, dolar Taiwan 0,17%, won Korea Selatan 1,34%, peso Filipina 0,75%, rupee India 0,11%, yuan Tiongkok 0,2%, dan ringgi Malaysia 0,36%. Hanya baht Thailand yang melemah 0,12% terhadap dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate yang dipublikasikan BI pagi ini juga menempatkan rupiah di posisi Rp 16.486 per dolar AS, naik 122 poin dari level kemarin.

Panel Ahli Katadata Insight Center Damhuri Nasution menjelaskan kurs rupiah saat ini memang sedang menguat karena terbantu stimulus The Fed. "Ini karena The Fed sudah mengeluarkan stimulus berupa pelonggaran kuantitatif dalam jumlah yang tidak terbatas," kata Damhuri kepada Katadata.co.id, Selasa (24/3).

(Baca: Bos BI Sebut Sri Mulyani Segera Ajukan APBN Perubahan ke DPR)

Pelonggaran tersebut dilakukan dengan membeli US treasury dan Morgage Backed Securities, serta kebijakan lainnya. Langkah tersebut menurut Damhuri akan meningkatkan likuiditas dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...