Ilmuwan Singapura Temukan Cara Mempercepat Pembuatan Vaksin Corona

Image title
25 Maret 2020, 08:39
Ilustrasi, vaksin virus corona. Beberapa negara melakukan penelitian untuk mengembangkan vaksin antivirus corona (Covid-19).
123RF.com/Lightfieldstudios
Ilustrasi, vaksin virus corona. Beberapa negara melakukan penelitian untuk mengembangkan vaksin antivirus corona (Covid-19).

Ilmuwan Singapura mengklaim telah menemukan cara melacak perubahan genetika, yang memungkinkan digunakan untuk mempercepat pembuatan vaksin virus corona.

Dilansir dari Reuters, Selasa (24/3), para ilmuwan di Duke-NUS Medical School menyatakan, metode yang mereka kembangkan mampu mengevaluasi potensi vaksin yang dikembangkan oleh Arcturus Therapeutics, sebuah perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS), dalam hitungan hari.

Wakil Direktur Program Penyakit Menular Duke-NUS Medical School Ooi Eng Eong mengatakan, penilaian cepat atas perubahan genetika memungkinkan para ilmuwan menentukan efektivitas dan efek samping vaksin, alih-alih hanya mengandalkan respons dari manusia yang menerimanya.

Saat ini, tidak ada obat yang disetujui atau vaksin pencegahan yang menargetkan virus corona, dengan sebagian besar pasien hanya menerima perawatan suportif, seperti bantuan pernapasan mereka. Para ahli mengatakan, upaya menyiapkan vaksin bisa memakan waktu satu tahun atau lebih.

(Baca: Tak Mau Kalah dengan AS, Tiongkok Uji Coba Vaksin Virus Corona)

Ooi mengatakan, Duke-NUS Medical School berencana menguji vaksin pada tikus dalam waktu sekitar satu minggu, dengan uji coba manusia diperkirakan dilakukan pada paruh kedua tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...