Bulog Siap Pasok Beras untuk Tambahan Kartu Sembako
Pemerintah menambah anggaran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi Rp 200 ribu per kepala keluarga (KK) melalui kartu sembako murah. Kebijakan ini digulirkan untuk menekan dampak ekonomi dan pelemahan daya beli akibat pandemi virus corona.
BUMN bidang pangan, Perum Bulog menyatakan siap memasok beras untuk memenuhi keperluan penerima kartu sembako. "Bulog akan menyiapkan berapa saja kebutuhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh kepada katadata.co.id, Kamis (26/3).
(Baca: Bulog Bakal Ubah Gabah jadi Beras Premium, Harga Serupa Medium)
Dia memastikan, stok beras di gudang Bulog masih mencukupi. Hingga saat ini, jumlah beras di gudang Bulog mencapai 1,5 juta ton.
Pasokan tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beras hingga lebaran. Selain itu, Bulog juga akan kembali menyerap beras saat musim panen raya pada akhir Maret mendatang. Bulog menargetkan, penyerapan beras dapat mencapai 1,7 juta ton selama panen raya.
Hingga kemarin (25/3), perusahan pelat merah itu telah memasok beras untuk program kartu sembako hampir mencapai 90 ribu ton ke seluruh Indonesia. "Namun, Bulog bukan satu-satunya supplier BPNT atau kartu sembako," ujar Tri.