Dipimpin Saham BCA dan Unilever, IHSG Sesi I Melonjak Hampir 11%

Image title
26 Maret 2020, 13:08
ihsg hari ini, ihsg sesi i, sektor konsumer, sektor keuangan,
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
IHSG sesi I hari ini, Kamis (26/3), naik tajam hingga nyaris 11%. Kinerja IHSG ditopang saham-saham di sektor konsumer dan keuangan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Selasa (26/3) naik 378,79 poin atau 9,62% ke level 4.316,42. Bahkan, indeks sempat naik hingga 10,99% di level 4.370,66 yang menjadi level tertinggi pada perdagangan sesi pertama hari ini.

"Bursa-bursa utama dunia mencatatkan kenaikan tajam, terutama di AS (Amerika Serikat) karena solusi pemberian insentif ekonominya sudah disetujui. Jadi, kali ini IHSG juga mengikuti pola pergerakan indek dunia yang ada," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo, kepada Katadata.co.id.

Senada, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan bahwa salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG pagi ini yaitu kesepakatan antara pemerintah AS dengan senat terkait stimulus ekonomi sebesar US$ 2 triliun atau sekitar Rp 32.600 triliun (kurs Rp 16.300/US$).

"Ini merupakan paket stimulus terbesar sepanjang sejarah AS, dan hal ini dilakukan untuk melawan efek dari wabah virus corona," kata Nico dalam risetnya hari ini.

(Baca: IHSG Sudah Lompat 10%, BEI: Ikut Indeks Dunia yang Kemarin Meroket)

Adapun kenaikan indeks ditopang oleh saham-saham sektor konsumer dan finansial. Saham-saham di sektor konsumer naik hingga 12,89%, dengan lima saham berkapitalisasi pasar terbesar di sektor ini naik signifikan. Saham Unilever Indonesia (UNVR) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 259,42 triliun lompat hingga 19,82% menjadi Rp 6.800 per saham.

Berikutnya saham Indofood Sukses Makmur (INDF), dengan kapitalisasi pasar Rp 53,12 triliun melejit 19,8% menjadi Rp 6.050. Anak usaha INDF, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang memiliki kapitalisasi pasar Rp 112,35 triliun, harga sahamnya  naik 15,96% menjadi Rp 9.625 per saham.

Kemudian dua saham produsen rokok, Gudang Garam (GGRM) mengekor cukup jauh di bawah ICBP dengan kenaikan 9,34% menjadi Rp 39.800 per saham, sedangkan harga saham kompetitornya, H.M. Sampoerna (HMSP) naik 10,46% menjadi Rp 1.425 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...