Faisal Basri Minta Pemerintah Segera Lockdown agar Ekonomi Cepat Pulih

Agatha Olivia Victoria
27 Maret 2020, 19:38
Ilustrasi, Ekonom Faisal Basri. Faisal Basri menyebut pemerintah harus segera memberlakukan lockdown, untuk menekan penyebaran virus corona.
Agung Samosir|KATADATA
Ilustrasi, Ekonom Faisal Basri. Faisal Basri menyebut pemerintah harus segera memberlakukan lockdown, untuk menekan penyebaran virus corona.

Ekonom Senior Faisal Basri menyarankan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan karantina wilayah alias lockdown. Alasannya, perekonomian domestik justru akan lebih cepat pulih jika kebijakan tersebut dilaksanakan.

"Lockdown itu kalau secepat mungkin dilakukan penyebaran virus corona akan jadi sangat terbatas. Meski kita akan hadapi kemerosotan ekonomi bahkan resesi, tapi percayalah, nanti rebound-nya cepat," kata Faisal Basri di Jakarta, Jumat (27/3).

Faisal pun menjelaskan, jika pemerintah terus melakukan pola saat ini, perekonomian akan terus berada dalam ketidakpastian. Oleh karena itu, ia menilai bahwa lebih baik pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown, dimulai dari DKI Jakarta.

Ia menambahkan, kebijakan lockdown memang "pahit" di awal, namun dampaknya terasa untuk jangka menengah dan panjang. Ia khawatir, jika pemerintah tidak segera melakukan lockdown, negara lain akan cepat atasi pandemi corona dan rebound. Sementara, Indonesia harus melalui masa rebound yang lebih lama.

Memang, kebijakan lockdown bisa memberatkan perekonomian domestik, karena dilakukan selama dua minggu hingga satu bulan. Namun, dengan adanya kebijakan tersebut, kepastian keadaan perekonomian ke depan akan lebih mudah dihitung. Begitu pula dengan perkiraan resesinya.

"Karena kita (saat ini) ikut timeline-nya virus. Kalau kita buat timeline sendiri, virus tidak bisa kompromi," ucap dia.

(Baca: Jokowi Ungkap Dua Alasan Tak Mau Lockdown untuk Atasi Corona)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...