AS Sepakat Bergabung dengan Arab Saudi & Rusia Bahas Harga Minyak

Image title
1 April 2020, 08:06
harga minyak, amerika serikat
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Er
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela Sidang Umum Tahunan PBB di New York City, New York, Amerika Serikat, Selasa (24/9/2019). Trump menyatakan AS bakal bergabung dengan Arab Saudi dan Rusia membahas harga minyak.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bakal bergabung dengan Arab Saudi dan Rusia membahas harga minyak. Keputusan tersebut diambil setelah dia berbicara secara terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Harga minyak semakin jatuh setelah Rusia dan Arab Saudi mendeklarasikan perang harga pada awal Maret 2020. Itu lantaran kedua negara tak sepakat memangkas produksi minyak pada tahun ini.

"Dua negara tengah berdiskusi mengenai hal itu dan saya ikut bergabung dalam waktu yang tepat jika dibutuhkan," kata Trump di Gedung Putih seperti dilansir dari Reuters, Rabu (1/4).

AS akhirnya terlibat dalam konflik antara Arab Saudi dan Rusia karena harga minyak terus anjlok. Hal itu membuat biaya produksi di AS meningkat dan mengancam kebangkrutan industri hulu migas global.

Demi mempertahankan ekonomi, AS bahkan membuka peluang kerja sama dengan Arab Saudi untuk menjaga pasar minyak. Berdasarkan laporan Reuters, Departemen Energi AS tengah menyusun poin-poin kerja sama antara AS dan Arab Saudi. Namun belum dapat dipastikan kebijakan yang tengah didiskusikan kedua negara tersebut.

The Wall Street Journal melaporkan pada Maret 2020 bahwa kedua negara akan bekerja sama mendukung harga minyak melalui penggunaan cadangan nasional dan stimulus ekonomi. Selain itu, AS akan menawarkan ganti rugi kepada Arab Saudi terkait pergerakan harga minyak. Namun, belum ada pejabat yang bisa mengonfirmasi hal tersebut.

(Baca: Harga Minyak Bangkit hingga 3% Terdorong Kesepakatan AS-Rusia)

Di sisi lain, OPEC gagal mencapai kesepakatan untuk menggelar pembicaraan darurat terkait kejatuhan harga minyak. Rencananya pembicaraan tersebut bakal digelar pada April 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...