Rupiah Menguat Seiring Kabar Stimulus Lanjutan AS Tangkal Corona
Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,12% ke level Rp 16.180 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Rabu (8/4). Rupiah menguat seiring kabar stimulus lanjutan dari Amerika Serikat.
Bersamaan dengan rupiah, sebagian mata uang Asia pun menguat. Mengutip Bloomberg, dolar Taiwan naik 0,03%, won Korea Selatan 0,11%, peso Filipina 0,13%, dan rupee India 0,43%.
Sementara itu, beberapa mata uang Asia lainnya melemah. Yen Jepang turun 0,07%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,24%, yuan Tiongkok 0,28%, ringgit Malaysia 0,45%, dan baht Thailand 0,25%.
Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan, sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan dan berdampak pada nilai tukar rupiah. "Pemerintah AS diisukan akan kembali menggelontorkan stimulus besar kedua senilai US$1,5 triliun," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Rabu (8/4).
(Baca: Kasus Positif Corona AS Hampir 400 Ribu, Trump Ancam Tarik Dana di WHO)
Lebih lanjut, stimulus tersebut masih merupakan langkah untuk meredam dampak negatif pandemi ke perekonomian. Dengan begitu, isu tersebut akan menambah sentimen positif ke pasar keuangan.
Selain itu, Tjendra mengungkapkan bahwa pasar saat ini kembali merespon baik laporan melambatnya laju kasus positif virus corona di AS dan Eropa. "Dimana mereka sebagai pusat pandemi global saat ini," ujarnya.
Menurut data Worldometers, jumlah korban meninggal Covid-19 per hari ini, Rabu (8/4), mencapai 81.932 orang atau bertambah sekitar 7.278 orang dalam sehari. Tambahan korban meninggal harian terbanyak berasal dari Amerika Serikat mencapai 1.913 orang menjadi 12.784 orang.
(Baca: Korban Meninggal Corona di AS Bertambah 1.913, Perancis Tembus 10.000)
Sementara itu di Perancis, korban meninggal Covid-19 menembus angka 10 ribu, setelah dalam sehari bertambah 1.417 orang, atau tertinggi kedua di dunia setelah AS. Ini merupakan rekor tertinggi kematian harian bagi kedua negara tersebut.
Rekor tertinggi tambahan korban meninggal di AS sebelumnya dicapai pada 4 April 2020 yakni 1.344 orang. Sedangkan rekor tertinggi Perancis sebelumnya hanya 833 orang.
Adapun jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia naik menjadi 1,42 juta orang, dengan lebih dari 301 ribu orang berhasil sembuh bertambah sekitar 41 ribu orang dibanding sehari sebelumnya.
Sementara di Indonesia, total kasus positif virus corona hingga kini telah mencapai 2.738 kasus. Dari jumlah tersebut, 204 orang berhasil sembuh dan 221 orang meninggal.